Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan target partainya untuk meningkatkan perolehan kursi pada Pemilu 2024. Target tersebut mencakup semua level legislatif, mulai dari DPR RI, DPRD provinsi, hingga DPRD kabupaten/kota. Strategi untuk mencapainya adalah dengan konsolidasi internal hingga tingkat akar rumput dan percepatan regenerasi kader.
Pernyataan ini disampaikan Bahlil dalam Musyawarah Daerah (Musda) X DPD Golkar Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu (2/11/2024). Ia menekankan bahwa Golkar tidak boleh berpuas diri dengan capaian pemilu sebelumnya dan meminta seluruh pengurus menyiapkan langkah konkret.
“Target Partai Golkar bukan hanya mempertahankan, tapi menambah kursi baik di DPR RI, provinsi, maupun kabupaten/kota,” ujarnya.
Untuk mewujudkan target tersebut, Bahlil menginstruksikan konsolidasi organisasi secara menyeluruh. Struktur partai harus diperkuat hingga ke tingkat kecamatan dan desa, termasuk merevitalisasi pengurus yang sudah tidak aktif.
“Konsolidasi harus berjalan sampai desa. Pengurus yang tinggal nama harus direvitalisasi. Golkar tidak bisa besar tanpa mesin yang bergerak di bawah,” tegasnya.
Strategi lain yang akan diandalkan adalah percepatan regenerasi. Bahlil menyoroti komposisi pemilih Pemilu 2024 yang didominasi kelompok usia 17 hingga 50 tahun, dengan porsi mencapai 73 persen. Oleh karena itu, partai harus adaptif terhadap dinamika anak muda.
“Ke depan bukan yang besar mengalahkan yang kecil, tapi yang cepat mengalahkan yang lambat. Golkar harus kreatif, inovatif, dan memberi ruang lebih besar kepada anak muda,” katanya.
Ia menambahkan bahwa Golkar telah memiliki tradisi regenerasi dengan adanya kader muda di parlemen, dan hal ini harus terus diperluas agar partai tetap relevan.
Dalam kesempatan itu, Bahlil mengapresiasi peningkatan kursi Golkar di Sultra pada Pemilu 2024. Namun, ia mengingatkan agar Musda tidak hanya menjadi forum seremonial untuk memilih ketua, melainkan momentum untuk menyusun program dan strategi pemenangan yang lebih kuat.
Bahlil juga menekankan pentingnya soliditas dan menjaga kekompakan pasca-Musda. “Partai ini hanya bisa kuat jika kompak. Kita harus rapatkan barisan demi target yang lebih besar,” ucapnya.
Musda X Sultra ini menghasilkan Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, sebagai Ketua DPD Golkar Sultra periode 2024-2029. Sebelumnya, kepengurusan dipilih dalam Musda IX pada tahun 2020.
Kehadiran Bahlil di Musda Sultra merupakan bagian dari rangkaian kunjungannya ke Musda provinsi sepanjang tahun 2024. Beberapa di antaranya seperti:
Musda X DPD Golkar Jawa Tengah di Semarang (2 Mei 2024).
Musda X DPD Golkar Jawa Timur (12 Mei 2024).
Musda X DPD Golkar Kalimantan Timur di Samarinda (19 Juli 2024).
Musda X DPD Golkar DKI Jakarta (23 Juli 2024).
Musda X DPD Golkar Kalimantan Selatan (3 Agustus 2024).
Musda X DPD Golkar Sulawesi Tengah di Palu (Agustus 2024).
Dengan fokus pada pemilih muda, Golkar berharap dapat mempertahankan posisinya sebagai salah satu kekuatan politik utama di Indonesia.(Sumber)





