Kantor Bupati Pohuwato, , diduga dirusak dan dibakar massa yang menggelar unjuk rasa pada Kamis (21/9). Selain itu, massa juga merusak kantor perusahaan tambang, dan juga kantor DPRD Pohuwato.
Pohuwato berjarak 247 km dari Kota Gorontalo.
Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Desmont Harjendro mengatakan, saat ini sebanyak 650 personel gabungan dari Polda Gorontalo dan Polres Pohuwato dikerahkan.
“Banyak titik lokasi pendemo, tapi anggota telah kita bagi semua untuk pengamanan,” ucap Desmont dikutip dari Antara, Kamis (21/9).
Desmont mengimbau massa demonstran untuk tidak anarkistis saat menyampaikan aspirasi. Massa menggelar unjuk rasa menuntut ganti rugi lahan tambang.
“Kami mengimbau kepada massa aksi agar tidak anarkis, kalau anarkis akan kita ambil langkah hukum,” ujarnya.(Sumber)