Senayan mendukung berbagai upaya Pemerintah melalui Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi untuk terus mendorong kemerdekaan Palestina. Langkah ini menunjukkan sikap konsisten Pemerintah Indonesia menyelesaian konflik antara Palestina dan Israel.
Anggota Komisi VIII DPR Endang Maria Astuti mengatakan, Pemerintah Indonesia telah berkomitmen mendukung upaya-upaya rakyat Pelestina mendapatkan kemerdekaan negaranya. “Hal ini dilakukan dengan cara diplomasi damai,” kata dia, kemarin.
Endang mengapresiasi upaya Pemerintah untuk mengakhiri konflik dengan menggandeng organisasi internasional. Dia pun meminta setiap upaya penjajahan kepada Palestina dihentikan. “Kami mendukung upaya-upaya pemerintah yang mengarah pada penyelesaian konflik Palestina-Israel melalui berbagai lini,” ujarnya.
Lebih lanjut, politisi Fraksi Golkar menilai, ribuan warga Palestina,mayoritas perempuan dan anak-anak telah menjadi korban dari tindakan agresif militer Israel. Upaya Pemerintah mendorong perdamaian dan kemerdekaan Palestina diharapkan mendapat dukungan dari negara-negara dunia. “Upaya pemerintah mengakhiri konflik Palestina-Israel melalui berbagai lini ini semoga dapat segera terwujud,” harapnya.
Terpisah, Anggota Komisi I DPR Sukamta juga mendukung upaya Pemerintah Indonesia melalui Menlu Retno untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina. “Kami mendukung penuh perjuangan Indonesia, khususnya Kemenlu, terus berdiplomasi untuk kemerdekaan Palestina di berbagai forum dunia,” tegas politisi PKS ini.
Sukamta menegaskan, langkah-langka Kemenlu ini harus didukung oleh seluruh elemen anak bangsa. Karena itu, kolaborasi bersama dengan seluruh elemen bangsa dan negara-negara di dunia harus terus dilakukan untuk mewujudkan perdamaian di Palestina.
“Kami di Badan Kerja Sama Antar-Parlemen DPR juga terus berjuang dengan diplomasi di berbagai forum parlemen dunia untuk terus mendorong kemerdekaan Palestina,” tegas Sukamta yang juga merupakan Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen DPR ini.
Dia berharap, melalui perjuangan di tingkat parlemen dunia ini, kemerdekaan bagi Palestina bisa segera diwujudkan sebagai upaya mengakhiri penjajahan Israel di terhadap rakyat Palestina. “Untuk itu, Fraksi PKS DPR tentu akan terus berupaya mendorong jaringan partai politik nasional dan Internasional yang selama ini dibangun untuk bersama-sama mendorong parlemen-parlemenya untuk melindungi dan mendukung kemerdekaan Palestina,” tambahnya.
Sebelumnya, Menlu RI Retno Marsudi mengecam agresi Israel terhadap warga sipil di Gaza dan seluruh wilayah di Palestina sepanjang pelaksanaan Pertemuan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Arab Saudi, Kamis (19/10). Untuk itu, dia mengajak seluruh negara-negara OKI mengerahkan segala upaya untuk mendesak dilakukannya gencatan senjata sesegera mungkin.
“Mengingat Dewan Keamanan (DK) PBB tidak mampu menjalankan fungsinya, maka untuk mendapatkan dukungan internasional yang lebih kuat, OKI harus mendesak anggota PBB mengadakan emergency session,” serunya.
Menlu Retno dengan tegas menyatakan kekecewaan terhadap DK PBB lantaran tidak bisa menjalankan fungsi utamanya. Untuk itu, OKI harus bertindak menghadapi situasi di Gaza, Palestina. Indonesia juga mendesak pihak yang terkait untuk memastikan kelancaran dan keselamatan pengiriman bantuan kemanusiaan. Apalagi Israel telah memblokade akses listrik, air, dan BBM, serta mendesak agar 22 rumah sakit di Gaza, dikosongkan.
Ditegaskannya, upaya apa pun yang mengarah kepada pengusiran penduduk di Gaza harus ditolak. “Indonesia mengingatkan kembali bahwa OKI didirikan untuk membebaskan bangsa Palestina. Sekarang waktunya bagi OKI untuk bertindak dan kita harus bertindak bersama-sama,” tegasnya.
Retno menambahkan, setiap detik sangat berarti bagi warga Palestina yang terancam hak-hak dasarnya. “Jangan biarkan Israel terus melanjutkan okupansinya di tanah Palestina,” pungkasnya.(Sumber)





