Politiknesia.com

ISIS Mengaku Dalang Penembakan Massal di Masjid Muscat Oman Saat Hari Asyura

Kelompok militan ISIS mengeklaim bertanggung jawab atas penembakan massal yang terjadi di sebuah masjid Syiah di Ibu Kota Oman, Muscat, pada Selasa (16/7/2024). Total enam orang tewas imbas insiden berdarah tersebut.

Penembakan ini terjadi di pekan menjelang perayaan hari besar kaum Syiah atau Hari Asyura.

“Kepolisian Kerajaan Oman merespons insiden penembakan yang terjadi di kompleks sebuah masjid di area Al-Wadi Al-Kabir. Tiga pelaku penembakan tewas dan polisi telah merampungkan prosedur operasi menangani para pelaku,” bunyi pernyataan kepolisian.

Enam korban yang tewas itu termasuk seorang petugas polisi. Selain itu, ada 28 orang lainnya yang terluka imbas penembakan dan terdiri dari ‘berbagai kewarganegaraan’.

Mengutip AFP, Rabu (17/7/2024), empat warga Pakistan dan satu warga India tewas dalam insiden tersebut. Sementara itu, sekitar 30 orang Pakistan lainnya terluka.

ISIS mengeklaim tiga anggotanya berada di balik penembakan massal di Masjid Imam Ali tersebut. Kelompok radikal itu mengaku menargetkan ‘para umat Syiah yang sedang melakukan ritual tahunan mereka dalam rangka periode Asyura’.

Jaringan propaganda ISIS, Aamaq, melaporkan melalui Telegram bahwa para anggotanya melancarkan penembakan menggunakan ‘senapan otomatis’ sebelum bentrok dengan pasukan keamanan Oman.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan dia ‘sangat sedih dengan serangan teroris tersebut’.

“Pakistan berdiri dalam solidaritas dengan Kesultanan Oman dan menawarkan bantuan penuh dalam penyelidikan,” kata PM Sharif dalam pernyataannya di platform media sosial X.

Sementara, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani, mengutuk penembakan itu dan menyebutnya sebagai tindakan ‘memecah belah’.

(Sumber)