Kabar terbaru kembali datang dari Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka, pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa calon presiden dan calon wakil presiden boleh dari kepala daerah atau mantan kepala daerah meski usianya di bawah 40 tahun.
Angin yang berhembus kencang itu adalah Gibran bakal menyambangi kantor DPP Partai Golkar.
Meski begitu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Meutya Hafid, mengaku belum mendengar soal informasi kedatangan Gibran ke DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin malam ini (16/10).
“Belum dengar,” kata Meutya seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Senin (16/10).
Senada dengan Meutya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Nurul Arifin, juga mengaku tidak mengetahui soal kabar Walkot Solo akan datang ke DPP untuk menjadi kader beringin.
“Tidak ada informasi tentang itu dan sama sekali tidak dibicarakan,” beber Nurul ketika dikonfirmasi, Senin (16/10).
Begitupula dengan politikus senior Partai Golkar, Nusron Wahid, yang menuturkan bahwa dirinya juga belum mendapatkan informasi itu.
“Saya belum dikasih tahu, tanya Pak Ketum dan Pak Sekjen,” ucap Nusron Wahid.
Sementara anggota DPR RI Dapil NTT II, Melkiades Laka Lena membenarkan soal kabar tersebut. Menurut dia, wacana yang berkembang memang seperti itu, tetapi belum pasti.
“Wacana yang berkembang begitu, belum pasti,” ucap Wakil Letua Komisi IX DPR RI ini via gawainya kepada infopertama.com, Senin, (16/10) malam. (Sumber)