Politiknesia.com

Pasar Tanah Abang Sepi, Menkop UKM: Banyak Influencer Promosikan Produk Impor

Menteri Koperasi dan UKM, , mengungkapkan omzet pedagang di turun lebih dari 50 persen. Bahkan, ada pedagang yang biasanya mendapatkan penghasilan Rp 5 juta sehari, kini hanya meraup Rp 500 ribu.

Teten menilai hal tersebut disebabkan oleh gencarnya influencer yang mempromosikan produk di platform digital seperti TikTok.
“Memang banyaklah atau public figur di kalangan artis yang punya follower banyak mempromosikan produk dari luar,” kata Teten di Pasar Tanah Abang Blok A, Selasa (19/9).

“Mungkin ini salah satu yang menyebabkan (omzet) pedagang di offline atau di online yang memang bukan public figur turun,” tambahnya.

Teten memastikan pihaknya akan mengatur arus barang masuk yang masuk ke Indonesia dan legalitasnya. Sehingga bisa dievaluasi ke depannya.

“Lalu mencari jawaban, apakah kita yang terlalu rendah menetapkan tarif biaya masuk, atau apa terlalu longgar aturannya yang berlaku untuk setiap produk yang masuk,” ujar Teten.

Tak hanya itu, pihaknya akan membuat aturan mengenai barang impor yang masuk ke Indonesia. Mulai dari tersertifikasi halal hingga SNI.

Ia mengamati, sampai saat ini pedagang UMKM yang berjualan secara online sebagian besar merupakan seller produk impor atau mereka tidak memiliki produk sendiri.

“Hari ini 56 persen dikuasai e-commerce asing secara total revenue untuk akumulasi produk lokal dan impor. Bukan hanya UMKM produsen lokal yang harus semakin kuat, namun juga dari sisi masyarakat sebagai konsumen juga harus menjadi perhatian, sesuai arahan Presiden terkait kebijakan ekonomi digital Indonesia,” tutur Teten.(Sumber)