Agenda pertemuan pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada malam ini (14/09) ternyata belum sampai pada pembahasan siapa Cawapres yang akan mendampingi Capres Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapkan oleh Prabowo Subianto di hadapan awak media setelah selesai menggelar pertemuan tertutup dengan para pimpinan KIM di Rumah Besar DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta. Menurut Prabowo, soal tim pemenangan KIM memang sempat disinggung sedikit tetapi belum secara mendetail dibahas.
“Soal tim pemenangan sedang kita susun, ketua timnya juga akan kita persiapkan. Kita lebih dulu akan sowan ke beberapa tokoh untuk persiapkan ini,” ujar Prabowo Subianto dikutip redaksi Golkarpedia dari pernyataannya.
“Mengenai calon wakil presiden, kita akan terus menggodok, kita akan diskusi. Paling penting adalah kepentingan besar, kepentingan nasional, kepentingan rakyat,” sambungnya lagi melanjutkan jawaban.
Alih-alih membahas mengenai figur Cawapres dan penempatan tim pemenangan, agenda pertemuan malam ini dikhususkan untuk membahas strategi. Kata sepakat pun dicapai oleh seluruh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju terhadap platform ideologi melanjutkan apa yang sudah dikerjakan Presiden Jokowi dua periode ini.
“Jelas kita berkeyakinan bahwa yang kita tawarkan adalah suatu strategi yang secara matematik mampu kita laksanakan, dan kita meneruskan landasan yang sudah kuat dibangun oleh Pak Jokowi. Kita tidak malu-malu, kita timnya Pak Jokowi.” tegas Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga hendak menegaskan bahwa platform ideologi yang diusung oleh KIM tidaklah mengarah pada kurva politik kiri dan kanan. Terlebih partai-partai yang ada di dalam KIM memiliki berbagai platform perjuangan, ada yang nasionalis, religius, dan sebagainya.
“Tentu dengan terobosan program yang berani menghapuskan kemiskinan, saya percaya partai kawan-kawan kita yang berdiri di sini akan mendapat dukungan rakyat. Intinya kita poros koalisi tengah,” pungkas Prabowo Subianto menutup pernyataannya. {golkarpedia}