Eks Perdana Menteri Thaksin Shinawatra kembali ke Thailand pada Selasa (22/8) usai 15 tahun hidup di pengasingan. Ia langsung dijebloskan ke penjara.
Selama 15 tahun Thaksin kabur ke luar negeri, demi menghindari penjara atas dugaan penyalahgunaan kekusasaan. Vonis Thaksin dijatuhkan dua tahun usai kudeta yang dipicu tuduhan korupsi dan tidak loyal terhadap kerajaan.
Pada Selasa ini setibanya di Bangkok, Thaksin disambut anggota keluarga dan pendukungnya di bandara Don Mueang. Kemudian Thaksin dibawa polisi ke Mahkamah Agung, lalu ia dijebloskan ke penjara.
Pihak penjara menyebut, Thaksin akan menjalani hukuman delapan tahun kurungan.
Putri Thaksin, Paetongtarn Shinawatra, memastikan ketika tiba ayahnya dalam kondisi baik dan sehat.
“Ayah kembali ke Thailand dan memasuki proses hukum,” kata Paetongtarn seperti dikutip dari Reuters.
Ketibaan politikus paling populer di Thailand itu bersamaan dengan pemungutan suara di parlemen demi memilih perdana menteri baru.
Calon dari partai Pheu Thai, yang dibentuk keluarga Shinawatra, digadang bakal menjadi PM baru. Calon itu adalah pengusaha real estate ternama Srettha Thavisin.(Sumber)