Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani memasang target tinggi kepada para fungsionaris dan kader dalam menghadapi Pemilu 2024. Tak tanggung-tanggung, dari total 45 kursi, Ilyas Akbar Almadani optimis Partai Golkar Karanganyar bakal mendapatkan 17 kursi DPRD di Pemilu 2024.
Hal ini ia sampaikan dalam wawancara bersama redaksi Golkarpedia di Pendopo Bupati Karanganyar beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan tersebut, Ilyas Akbar Almadani terlihat optimis memaparkan capaian apa yang bakal diraih oleh Partai Golkar Karanganyar.
“Targetnya kita tentu menang Pemilu. Menang Pemilu ini tidak hanya kita terjemahkan dalam bahasa slogan, tapi dalam upaya setiap hari kita berkunjung ke masyarakat, bertemu tokoh-tokoh dan memberikan program yang baru. Target kita bisa dapat 17 kursi untuk DPRD Karanganyar. Survei sekarang sudah menyentuh 15 kursi insya Allah tercapai,” ujar Ilyas Akbar Almadani kepada redaksi Golkarpedia.com di Karanganyar (03/07).
Jika tercapai, raihan 17 kursi DPRD Karanganyar tentu menjadi kebanggaan tersendiri untuk pria kelahiran 30 Mei 1998 ini. Tentu bukan hal mustahil untuknya mencapai target tersebut. Ilyas Akbar Almadani mengaku bahwa segenap kader Partai Golkar Karanganyar beserta para fungsionaris sedang on fire menghadapi Pemilu 2024.
“Kita masih berupaya menyentuh angka 17 kursi biar bisa tetap menjadi DPD yang paling banyak kursinya se-Jawa Tengah. Itu adalah capaian prestasi kami, semoga sukses dan bisa terpenuhi target ini,” ungkap pria lulusan S2 UGM ini.
Target 17 kursi DPRD Karanganyar dan menjadi menang Pemilu tentu sudah sangat diperhitungkan olehnya sebagai pucuk pimpinan dari Partai Golkar Karanganyar. Di Karanganyar, Partai Golkar memang cukup jumawa, selain sebagai pemenang kedua Pemilu 2019, kepala daerah di Karanganyar juga dikuasai oleh Partai Golkar, yakni Juliyatmono yang tak lain adalah ayahanda dari Ilyas Akbar Almadani.
Terkait dengan keberadaan Juliyatmono sebagai Bupati Karanganyar dua periode, Ilyas Akbar Almadani tak dapat menafikkan bahwa sang ayah membutuhkan suksesor untuk menggantikan posisinya. Ilyas Akbar Almadani dirasa figur yang tepat untuk gantikan posisi sang ayah, namun ketika disinggung lebih jauh mengenai hal ini, Ilyas mengatakan bahwa dirinya fokus dalam Pemilu 2024 terlebih dahulu.
“Kita mengalir saja dulu, yang penting Pemilu menang. Kalau Pemilu menang, tinggal nanti kita sampaikan kepada kader, rekan-rekan dan DPP tentang arahnya bagaimana ke depan. Kita tunggu saja akan seperti apa,” ujar Direktur PT. Madani Tunggal Abadi ini.
Terakhir, dalam kaitan kunjungan redaksi Golkarpedia bersama komunitas Golkar Milenial yang dimotori oleh Achmad Annama, Ilyas Akbar Almadani berpesan bahwa silaturahim sebagai sesama kader Partai Golkar tak boleh disudahi hanya sampai pada malam ini. Ia berharap adanya kolaborasi positif antara Partai Golkar Karanganyar dan juga komunitas Golkar Milenial.
“Harapannya silaturahim terus dijaga. Generasi sekarang ini, milenial, gen z dan semuanya kita harus mampu memberikan hal-hal yang baru. Karena susah juga untuk berkampanye dengan gaya sekarang ini. Kita harus menyesuaikan cara berpikir kelahiran tahun 1998, adik-adik kita semua. Kalau tidak, partai akan semakin jauh dari mereka dan ada gap. Kalau ada gap, kita makin repot untuk menyampaikan program kepartaian kepada mereka,” pungkasnya. {radaraktual}