Energi kebersamaan terasa kuat di Aula Gedung Pemuda DPD KNPI DKI Jakarta, Rawamangun, ketika ratusan anak muda, relawan sosial, dan komunitas ojek online menghadiri acara “Pemuda Jakarta Bersholawat” yang diselenggarakan BAJA Foundation bekerja sama dengan sejumlah komunitas kepemudaan, Kamis malam (27/11/2025).
Gelaran ini menjadi ruang syukur bersama, menandai perjalanan kiprah BAJA selama dua tahun sekaligus merayakan satu tahun kepemimpinan Mas Pram dan Bang Doel sebagai representasi pemimpin muda yang dinilai mampu memperluas kolaborasi lintas sektor di Ibu Kota.
Lantunan sholawat yang dipimpin oleh Habib Abdullah Alkaff dan Ust. Ahmad Alfarizi, S.Ag., mengalir khusyuk dan menautkan semua yang hadir dalam suasana penuh kekhidmatan. Dari komunitas ojol, OKP, Karang Taruna, hingga para pegiat sosial, semuanya duduk bersama dalam satu majelis yang menegaskan bahwa persatuan adalah modal paling penting bagi Jakarta.
Dewan Pembina BAJA, Achmad Annama, dalam pernyataan tertulisnya menegaskan bahwa kegiatan bersholawat semacam ini memiliki makna yang jauh lebih besar daripada seremoni spiritual semata.
“Dalam suasana syukur dan kebersamaan ini, kita melihat Jakarta yang kuat justru lahir dari kedekatan warganya. Pemuda adalah jantung kota. Semakin mereka bersatu, semakin kokoh pula masa depan Jakarta. Dan kegiatan Pemuda Jakarta Bersholawat ini bisa menjadi sarana untuk merekatkan ukhuwah kepemudaan di Jakarta,” ujar Achmad Annama.
Ia tak lupa menyampaikan ucapan selamat atas 1 tahun kepemimpinan Mas Pram dan Bang Doel, yang menurutnya menjadi tonggak penting dalam membuka ruang dialog, kreativitas, dan keterlibatan generasi muda.
“Mas Pram dan Bang Doel telah menunjukkan bahwa kepemimpinan itu bukan hanya jabatan semata, tetapi juga soal membangun ruang kolaborasi. Kami mengapresiasi kiprah mereka yang mampu merangkul banyak pihak untuk sama-sama menjaga Jakarta,” tambahnya.
Dalam konteks momentum dua tahun perjalanan BAJA Foundation, Achmad Annama menyampaikan harapan agar lembaga ini terus tumbuh sebagai penggerak solidaritas sosial di tingkat akar rumput.
“BAJA harus menjadi jembatan antara generasi muda dengan berbagai agenda kemanusiaan. Kita ingin BAJA melahirkan lebih banyak gerakan yang menyatukan, memberdayakan, dan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya, semangat bersholawat malam itu menjadi pengingat bahwa energi spiritual harus diiringi langkah konkret, baik dalam bentuk aksi sosial, pemberdayaan, maupun inovasi kepemudaan.
Dalam kesempatan tersebut, BAJA Foundation menyerahkan santunan kepada masyarakat dan anggota komunitas sebagai wujud kepedulian yang terus dijalankan. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh jajaran panitia bersama Ketua BAJA Foundation, R. Lintang Fisutama, dan disambut hangat oleh seluruh peserta.
R. Lintang Fisutama menegaskan bahwa acara bersholawat ini adalah penanda bahwa pemuda Jakarta siap menjadi mitra aktif pemerintah dan masyarakat dalam menjaga harmoni serta semangat kepedulian.
Acara ini dihadiri langsung oleh Stafsus Gubernur Jakarta, Cyril Raoul Hakim (Chico Hakim) serta dihadiri pula oleh sejumlah tokoh kepemudaan dan perwakilan instansi, termasuk Ahmad Wibi (DPD KNPI DKI Jakarta), Akmal Budi Yulianto (Ketua Karang Taruna DKI Jakarta), Eko Sanjaya (CV20 Community), serta unsur pemerintah kota dan kepolisian.
Didukung oleh berbagai BUMD dan mitra swasta, Pemuda Jakarta Bersholawat diharapkan dapat menjadi agenda rutin yang memperkuat budaya kolaborasi dan semangat kebersamaan di Ibu Kota ke depan. {radaraktual}
