Abdi Toisutta (25 tahun), anak Ketua DPRD Kota Ambon Elly Toisutta (Partai Golkar), diduga memukuli hingga tewas pelajar bernama Rafli Rahman Sie, pada Minggu (30/7).
Kala itu, Rafli hendak menuju rumah saudaranya di Talake, naik sepeda motor, membonceng rekannya yang bernama Muhammad Fajri.
Baru memasuki lorong masjid Talake, Rafli dikejar dan dihentikan Abdi.
Rafli pun langsung dibentak Abdi dan dipukuli. Saat dipukul, Rafli masih mengenakan helm namun diduga ia mengalami patah leher lantaran kepalanya langsung jatuh ke stang.
Rafli pun pingsan dalam kondisi masih di atas motor.
Warga langsung berkerumun dan mengamuk saat mengetahui Rafli tidak sadarkan diri. Emak-emak yang ikut berkerumun langsung menunjuk Abdi sebagai pelaku.
Motif
Motif pemukulan itu adalah Rafli yang tidak menyapa Abdi.
“Pelaku mengatakan kepada korban dengan dialek Ambon ‘Kalo maso orang kompleks itu kasi suara abang-abang dong (kalau masuk kompleks orang itu tegur sapa kakak-kakak)’,” kata Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janete S. Luhukay, Senin (31/7).
Korban kemudian dievakuasi keluarganya ke Rumah Sakit dr. Latumeten. “Pada pukul 21.45 WIT korban dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis,” ujar Janete.
Menurut keterangan keluarga, korban miliki penyakit bawaan.
Abdi Toisutta Diamankan
Janete mengatakan Abdi Toisutta sudah diamankan tim Polresta Ambon. Kasus ini pun dalam penyidikan Polresta Ambon.(Sumber)