Peran ketua umum dari sebuah partai politik sangatlah sentral. Ketua Umum Partai Politik merupakan pengambil keputusan tertinggi dalam sebuah lembaga kepartaian. Keputusan yang dimaksud bisa berupa langkah politik partai dalam jangka pendek, menengah maupun panjang. Tetapi tidak semua keputusan strategis partai bisa diambil secara sepihak oleh ketua umum.
Pada masing-masing partai di Indonesia, ada mekanisme organisasi tersendiri untuk mengambil keputusan. Di Partai Golkar misalnya, keputusan tertinggi berada di forum Munas atau Munaslub. Ketua Umum Partai Golkar hanya menjalankan keputusan Munas yang telah dirumuskan oleh pemilik suara. Kecuali jika dalam keputusan Munas ada kalimat keputusan akan diserahkan kepada ketua umum.
Berbeda dengan Partai Golkar, PDIP juga memiliki mekanisme organisasi tersendiri. PDIP biasanya menggunakan forum Kongres atau Rakernas (Rapat Kerja Nasional) untuk membuahkan keputusan strategis, seperti memutuskan siapa Calon Presiden (Capres) yang akan diusung partai untuk Pemilu periode berikutnya.
Berbicara faktor ketua umum yang sangat sentral bagi sebuah partai politik, maka penting pula menilik keberadaan mereka berdasarkan popularitas. Karena kami meyakini, popularitas ketua umum partai penting keberadaannya sebab mereka adalah simbol partai itu sendiri. Untuk ukuran popularitas yang kami gunakan adalah berdasarkan kuantitas pemberitaan para ketua umum partai.
Alasan kuantitas pemberitaan menjadi indikator popularitas menurut kami cukup relevan. Sebab semakin banyak pemberitaan yang dimunculkan pada periode tertentu akan membuat figur ketua umum partai makin dibicarakan oleh publik. Hasilnya publik pun akan semakin mengenal sosoknya.
Untuk periode Agustus 2023, kami melakukan olah data secara berurutan terhadap para ketua umum partai parlemen. Hasilnya nama Prabowo Subianto kembali menjadi figur ketua umum partai terpopuler untuk Agustus 2023. Ketua Umum Partai Gerindra tersebut memiliki pemberitaan sebanyak 17.990 berita. Pemberitaan itu berimplikasi memunculkan reach sebesar 165,7 juta jangkauan.
Sentimen pemberitaan terhadap Prabowo Subianto pada Agustus 2023 didominasi oleh tone positif. Kami menemukan ada 66,5% sentimen positif dan hanya 33,5% yang memiliki sentimen negatif. Tone pemberitaan ini bisa berupa reaksi publik, judul berita maupun sifat dari konten berita.
Untuk Prabowo Subianto, pemberitaan terkait dengan dirinya sebagai Capres 2024 mendominasi. Salah satunya adalah tanggapan Prabowo Subianto sehubungan dengan membelotnya PKB dan Muhaimin Iskandar dari koalisi yang dibangunnya. Pemberitaan populer terkait Prabowo juga tersorot atas kehadirannya sebagai narasumber kuliah umum di Golkar Institute. Pemberian kuda dan cangkul emas dari Airlangga Hartarto kepada dirinya banyak disukai publik.
Sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo turut disorot atas tanggapannya terhadap kasus seorang Paspampres yang melakukan penculikan hingga pembunuhan warga sipil. Prabowo juga banyak diberitakan media terkait pernyataannya mengenai Laut China Selatan yang menjadi perdebatan antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Prabowo menyatakan bahwa politik luar negeri RI bersifat bebas aktif dan non-blok.
Mengisi tempat kedua ada nama Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri. Untuk Agustus 2023, Megawati Soekarnoputri mendapatkan 6.636 pemberitaan. Pemberitaan Megawati Soekarnoputri berimplikasi memunculkan reach sebesar 59,4 juta jangkauan. Sentimen publik dan sifat pemberitaan terkait Megawati Soekarnoputri didominasi tone negatif, yaitu sebesar 23,5% positif dan 76,5% negatif.
Pemberitaan mengenai Megawati Soekarnoputri pada Agustus 2023 didorong oleh pernyataannya terkait pemecatan Budiman Sudjatmiko yang dianggap membelot karena mendukung Prabowo Subianto. Atas hal tersebut, putra Megawati, Prananda Prabowo membuat sebuah single berjudul ‘Pengkhianat’, munculnya lagu ini turut mendorong sentimen negatif publik.
Lalu ada pula pemberitaan mengenai Megawati yang memberi pesan kepada Ketua MK agar hati-hati dalam menangani proses hukum. Selain itu, pesan juga diberikan Megawati kepada kader partai yang dipimpinnya, PDIP agar tak tolah-toleh lagi apalagi sampai membelot dari apa yang telah diputuskan partai. Nama Megawati setidaknya banyak terseret oleh pemberitaan lain yang menyebutkan namanya.
Di posisi ketiga, ada nama Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sapaan akrabnya. Untuk Agustus 2023, nama Cak Imin melesat di pemberitaan dengan menghasilkan 4.857 pemberitaan selama periode bulan tersebut. Pemberitaan tersebut turut menghasilkan 42,6 juta jangkauan. Sayangnya, berita mengenai Muhaimin Iskandar didominasi oleh sentimen negatif dengan 42,2% positif dan 57.7% negatif.
Pemberitaan yang mengangkat kuantitas namanya antara lain kejutan yang dibuat oleh Cak Imin dengan membelot dari Koalisi Indonesia Maju dan bergabung bersama Nasdem serta PKS menjadi Cawapres Anies Baswedan. Publik merespons negatif keputusan Cak Imin ini terutama pendukung Partai Demokrat dan AHY yang menganggap Cak Imin telah menelikung posisi putra SBY tersebut untuk menjadi Cawapres Anies Baswedan.
Di posisi keempat ada nama Airlangga Hartarto. Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI yang kini menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar. Pada Agustus 2023 suami dari Yanti K. Isfandiary memiliki jumlah pemberitaan sebanyak 4.738 berita. Reach yang dimunculkan oleh pemberitaan mengenai Airlangga Hartarto adalah sebanyak 38,3 juta jangkauan.
Airlangga Hartarto pada Agustus 2023 mendapat dominasi reaksi positif dari publik maupun konten pemberitaan. Untuk Agustus 2023, Airlangga Hartarto mendapat tone 74% positif dan 36% negatif.
Pemberitaan mengenai Airlangga Hartarto didominasi oleh spekulasi dirinya yang digadang-gadang bakal menjadi Cawapres dari Prabowo Subianto oleh banyak pihak. Kemudian ada pula pemberitaan tentang kedatangan Prabowo ke markas DPP Partai Golkar, pemberian kuda hingga cangkul emas dari Airlangga Hartarto kepada calon presiden Koalisi Indonesia Maju tersebut.
Sebagai Menko Perekonomian, pemberitaan mengenai Airlangga Hartarto adalah tentang paparan strategi yang diungkapkannya dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi. Lalu tanggapan Airlangga Hartarto mengenai inflasi RI yang tembus angka 3% menurutnya masih lebih baik dibanding dengan negara di Inggris Raya dan Uni Eropa.
Demikianlah 4 Ketua Umum partai politik terpopuler periode Agustus 2023. Kami hanya mengambil empat besar Ketua Umum Partai Politik terpopuler. Sementara untuk ketua umum partai politik lain berada di bawah keempat sosok di atas. Butuh lebih banyak amplifikasi media lagi bagi ketua umum partai lain agar masuk dalam daftar terpopuler.
Daftar ini pun bisa berubah pada setiap bulannya, tergantung bagaimana capaian pemberitaan atau penyebutan yang dilakukan masing-masing figur ketua umum partai politik.
Daftar Ketua Umum Partai Politik Terpopuler Periode Agustus 2023 Berdasar Kuantitas Pemberitaan:
1. Prabowo Subianto
Ketua Umum DPP Partai Gerindra
Total: 17.990 Pemberitaan
Reach: 165,7 Juta Jangkauan
Tone: 66,5% Positif, 33,5% Negatif
2. Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum DPP PDIP
Total: 6.636 Pemberitaan
Reach: 59,4 Juta Jangkauan
Tone: 23,5% Positif, 76,5% Negatif
3. Muhaimin Iskandar
Ketua Umum DPP PKB
Total: 4.857 Pemberitaan
Reach: 42,6 Juta Jangkauan
Tone: 42,2% Positif, 57,7% Negatif
4. Airlangga Hartarto
Ketua Umum DPP Partai Golkar
Total: 4.738 Pemberitaan
Reach: 38,3 Juta Jangkauan
Tone: 74% Positif, 36% Negatif {golkarpedia}