Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Kabupaten Cianjur salurkan torn untuk menampung air bersih di sejumlah titik terutama Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Mengingat, banyak fasilitas air bersih yang rusak akibat terdampak bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, pada hari Senin (21/11/2022), lalu.
Bahkan, di sejumlah titik fasilitas air bersih nyaris hilang atau kering sehingga menambah kesulitan warga yang terdampak gempa terutama untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari dan wudhu.
“Karena di (Wilayah) Cugenang ini, seperti dibeberapa lokasi seperti di Mangunkerta, Sarampad, itu krisis air bersih. Bahkan di Mangunkerta rata-rata sumurnya itu surut bahkan sudah ada yang kering,” kata Ketua Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Kabupaten Cianjur, Samsudin kepada pesanterkini.com, Kamis (08/12/2022).
Bahkan, lanjut Samsudin, di daerah Cijedil, aliran-aliran air seperti selokan kecil atau melalui pipa yang biasa menyalurkan air bersih untuk warga, tertimbun material longsor sehingga menyulitkan warga untuk mendapatkan air bersih.
“Oleh karena itu, kami MDI Kabupaten Cianjur, turut serta membantu dengan menyalurkan torn untuk bak penampungan air bersih ke beberapa titik yang belum tersentuh bantuan bak penampungan air bersih,” ucapnya.
Adapun titik-titik yang sudah tersentuh bantuan torn yakni Kampung Loji Desa Cibereum, Kampung Barukaso Desa Sukamulya, Kampung Sarampad Desa Sarampad, Kampung Gasol Desa Gasol, Kampung Pasir Angin Desa Gasol, Kampung Cijedil Desa Cijedil dan Kampung Pamengpeuk Desa Cijedil.
“Mudah-mudahan melalui bantuan torn ini bisa membantu meringankan beban warga terdampak gempa terutama untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk air wudhu untuk menjalankan berbagai ibadah terutama shalat lima waktu,” tukasnya.
Insya Alloh, tambah Samsudin, relawan MDI Kabupaten Cianjur, dengan pemikiran dan tenaga yang ada akan berusaha terus membantu warga yang terdampak gempa.
“Mudah-mudahan ihktiar kita bermanfaat untuk orang banyak terutama warga yang terdampak bencana gempa bumi,” ungkapnya.
(Sumber)
