Politiknesia.com
Parpol  

Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto Bakal Diusulkan Jadi Capres-Cawapres Koalisi Besar

Kepala Badan Pemenangan Presiden Partai Golkar Nusron Wahid mengusulkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi calon presiden (capres) dan wakil presiden (capres dan cawapres) yang diusung oleh koalisi besar.

Nusron berpandangan, usulannya itu wajar karena Prabowo dan Airlangga adalah representasi dari koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) dan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

“Cukup fair. Kan koalisi dua koalisi. KIR dan KIB. Kalau presidennya Prabowo dari KIR dan wakilnya Airlangga dari KIB, kan wajar,” kata Nusron dalam siaran pers, Jumat (5/5/2023).

Untuk diketahui, KIR terdiri dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sedangkan KIB beranggotakan Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Kendati demikian, Nusron mengaku bahwa keputusan mengenai capres dan cawapres yang akan diusung bakal menjadi kewenangan ketua umum masing-masing partai politik.

Menurut Nusron, yang terpenting bagi koalisi besar saat ini adalah mempunyai kesamaan niat untuk menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, sehingga nama capres dan cawapres mudah ditentukan.

“Nawaitunya harus menang dulu. Kalau sudah sama, pasti tokoh yang dicalonkan adalah tokoh yang diyakini membawa angin, aura dan kontribusi kemenangan. Saya yakin calon kami dari KIB akan punya kontribusi yang signifikan dalam kemenangan,” kata Nusron.

Untuk diketahui, Partai Golkar dan PKB kini tengah memotori pembentukan koalisi besar yang akan menggabungkan KIB dan KIR.

Namun, Nusron menepis anggapan yang menyebut Golkar telah sepakat untuk bergabung ke KIR besama Gerindra dan PKB.

“Bukan begitu, bukan gabung KIR. Yang benar, Golkar dan PKB sama-sama sepakat menjadi anchor atau jembatan terbentuknya integrasi KIR dan KIB. Bukan kita yang gabung” kata Nusron Meski Nusron memandang Airlangga dan Prabowo sebagai representasi KIB dan KIR, dua nama ini bukan satu-satunya tokoh yang masuk dalam bursa capres di masing-masing koalisi.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar juga diamanatkan oleh partainya untuk maju sebagai capres berdasarkan hasil muktamar tahun 2019. Sementara itu, di KIB, PPP sudah memutuskan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres.(Sumber)

Leave a Reply