Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur M Sarmuji mengaku prihatin atas Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak. Sahat merupakan kader Gokar yang terkena OTT KPK.
Sarmuji mengatakan, bila dibutuhkan, Golkar akan memberikan bantuan hukum kepada Sahat.
Kami tentu ikut prihatin atas apa yang menimpa salah satu kader. Kami menghormati proses hukum yang dilakukan KPK,” kata Sarmuji dalam keterangan tertulis diterima wartawan pada Kamis, 15 Desember 2022.
Anggota DPR RI itu menyampaikan partainya akan menyiapkan tim hukum jika Sahat membutuhkan.
“Bila diminta dan dibutuhkan kami akan berikan pendampingan karena kita punya badan hukum dan HAM yang melayani masyarakat,” ujarnya.
Sahat Tua terjaring OTT yang dilakukan KPK pada Rabu kemarin. Selain Sahat, turut diamankan empat orang lainnya oleh lembaga antirasuah.
Mereka diamankan terkait dugaan suap dana hibah kelompok masyarakat. Sahat dan lainnya kemudian dibawa ke Markas Polrestabes Surabaya dan menjalani pemeriksaan awal.
Sejak Kamis pagi, tim KPK juga menggeledah ruang kerja Sahat di gedung DPRD Jatim di Jalan Indrapura Surabaya.
Selain itu, turut digeledah ruangan Kepala Sub Bagian Rapat dan Risalah serta ruang server CCTV dewan.
Golkar Pertimbangkan Beri Bantuan Hukum ke Sahat Tua yang Kena OTT KPK Saat ini, Sahat dan tiga orang lainnya dikabarkan sudah tiba di gedung KPK di Jakarta untuk diperiksa lebih dalam.
Begitu tiba di KPK, Sahat tampak membawa dua tas berwarna coklat dan biru. Politikus Golkar itu digiring oleh salah satu petugas menuju ke ruangan KPK untuk dilakukan pemeriksaan.
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, dari empat orang yang diamankan salah satunya adalah pimpinan DPRD.
“Sejauh ini ada 4 orang yang sudah ditangkap. Benar salah satunya Pimpinan DPRD Jatim,” kata Ali dalam keterangannya, Kamis 15 Desember 2022.(Sumber)
