andiaga Uno mengaku elektabilitasnya menurun. Hal itu terjadi sejak dirinya ditunjuk jadi Menparekraf pada akhir 2020 lalu.
Pernyataan Ketua Bappilu PPP itu disampaikan pada acara Info A1 kumparan. Dia bahkan mengatakan, saat dilantik Presiden Jokowi sempat mengakui elektabilitas tinggi yang dimiliki Sandi ketika itu.
“Sangat, sangat menurun. Jadi begitu masuk ke kabinet, itu kan, Pak Jokowi, inget enggak waktu Januari 2020 itu pernah bilang, ‘Ini ada calon presiden dengan elektoral tertinggi saat itu’ dan memang itu baru selesai dilantik kabinet,” ucap Sandiaga.
Menurut Sandiaga, elektabilitas tinggi itu didapat karena dirinya sempat berada di luar pemerintahan.
“Jadi karena saya di luar pemerintahan, saya dapat limpahan dari yang enggak ada di dalam kabinet,” jelas Sandiaga.
Elektabilitasnya menurun ketika pandemi COVID-19. Sebab, Kemenparekraf yang dipimpinnya sangat sektoral.
“Tapi seiring, terutama COVID-19 ya, COVID-19 itu game changer.
Begitu ada COVID-19 semua algoritma berubah dan akhirnya memang di kementerian ini kita mengalami satu tantangan ya, saat pascaCOVID-19 dalam bagaimana kementerian yang sangat sektoral ini bisa lebih menjangkau dan memberikan solusi kepada masyarakat secara banyak gitu,” jelas Sandiaga.
Ia menyebut, Menteri Pertahanan Prabowo dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo merupakan sosok dengan elektabilitas tinggi.
“Sosok-sosok yang kuat menurut saya Pak Prabowo, Pak Ganjar, ini sudah memiliki pengenalan yang semakin baik,” kata Sandiaga.(Sumber)