Politiknesia.com

Sekjen ASEAN Harap Negara Anggota Ikuti Jejak Sukses Indonesia di OECD

Progres Indonesia yang telah menerima peta jalan aksesi Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menjadi kabar gembira bagi negara sahabat, tidak terkecuali bagi ASEAN.

Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn secara khusus memberikan apresiasi atas capaian Indonesia yang telah menerima peta jalan aksesi OECD. Hal itu disampaikan dalam pertemuan bilateral bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Paris, Kamis (2/5).

Sebelum Sekjen ASEAN, apresiasi serupa juga disampaikan Australia melalui Assistant Minister for Trade Australia, Tim Ayres.

“Kesuksesan ini juga dirasakan oleh seluruh anggota ASEAN. Kami berharap negara-negara ASEAN lain juga mengikuti langkah Indonesia, sehingga dapat meningkatkan keterwakilan kepentingan negara-negara ASEAN di OECD,” kata Sekjen Kao didampingi Menko Airlangga.

Dengan capaian Indonesia ini, Sekjen ASEAN juga berharap adanya dukungan untuk menjajaki perundingan perdagangan bebas antar kawasan ASEAN-GCC FTA. Sebab perjanjian tersebut diyakini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan manfaat bagi kedua kawasan.

Sementara itu, Menko Airlangga memberikan respons positif atas inisiatif tersebut.

“Indonesia-UAE CEPA dapat menjadi benchmarking bagi ASEAN dalam mewujudkan FTA antar kawasan tersebut,” ujar Airlangga.

Diskusi antara Airlangga dan Kao juga turut menyinggung perkembangan inisiatif digitalisasi kawasan, di mana saat ini ASEAN sedang menegosiasikan Digital Economy Framework Agreement (DEFA) yang diproyeksikan akan meningkatkan nilai ekonomi digital kawasan menjadi 2 triliun dolar AS pada tahun 2030.

Peluncuran perundingan ASEAN DEFA di 2023 merupakan salah satu prioritas ekonomi yang didorong Indonesia saat Keketuaan ASEAN tahun lalu dan ditargetkan selesai secara pada tahun 2025.

Ketua Umum Partai Golkar ini juga turut mendorong peningkatan kolaborasi antara ASEAN dan OECD Southeast Asia Regional Programme (SEARP), terutama untuk menjadi platform saling berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam isu regulasi dan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan.

(Sumber)