Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar menginstruksikan kepada kader maupun simpatisan Golkar DKI untuk berprilaku baik dalam menulis dan menyebar informasi di media sosial .
Saat ini informasi bisa cepat tersebar dan banyak dimunculkan dengan sangat cekatan. Demikian disampaikan Zaki Iskandar saat acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) DPD Golkar DKI Jakarta di Aula DPD Golkar DKI Jakarta, Sabtu (24/9/2022).
Jika tidak ada kehati-hatian, kata Zaki, masyarakat dengan cepat pula meyerap saluran informasi tersebut bahkan ikut menyebarkan informasinya.
“Kami berkewajiban maju terdepan, dalam rangka menyampaikan informasi, data, fakta, yang benar kepada masyarakat. Ini penting karena arus utama informasi saat ini lebih banyak dilakukan lewat media sosial yang bersifat online dan cepat persebarannya,” kata Zaki.
Maka itu, dia mengimbau, agar kader dan simpatisan Golkar DKI Jakarta berperilaku baik di media sosial (medsos) karena akan berdampak ke partai.
Hal tersebut, kata dia, tentu akan sangat bagus bagi seluruh kader kader Golkar di DKI Jakarta untuk berbuat dan berprilaku baik ketika bermedsos.
“Tentu kami mengajak dan instruksi kepada kader maupun simpatisan Golkar DKI Jakarta untuk berbuat dan berprilaku baik dalam menulis dan menyebar informasi Golkar di media, khususnya media sosial,” sambungnya.
Lebih lanjut, Zaki mengatakan, penguatan informasi di media sekaligus penggalangan opini publik dalam upaya pemenangan Partai Golkar di 2024 menjadi tugas utama untuk Bidang MPO Golkar DKI.
“Kami akan membentuk opini baik lewat media luar ruang juga udara dalam hal ini media online, berisikan kader Partai Golkar yang menguasai teknologi informasi di seluruh wilayah DKI Jakarta. Hal ini dilakukan agar masyarakat tahu informasi yang benar,” katanya.
“Kami menangani berbagai bidang secara bersungguh-sungguh, termasuk MPO ini, yang akan digaungkan sampai ke tingkat Kelurahan, RT, dan TPS,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin mengatakan, MPO memiliki tanggung jawab untuk mensosialisasi dan memviralkan kerja positif partai dan kinerja Airlangga Hartarto, baik sebagai Ketua UmumDPP Golkar maupun sebagai Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian di Kabinet Jokowi.
“Melalui MPO di daerah, kita juga bisa memproduksi berita dan menampilkan tokoh-tokoh Golkar daerah. Sehingga informasi tidak satu arah saja yakni dari pusat, tapi dari daerah juga bisa naik ke permukaan,” katanya.
Nurul Arifin berharap, tokoh-tokoh lokal di daerah juga bisa mengangkat kerja-kerja partai. Sehingga pemberitaan Partai Golkar di daerah terus bergaung dan menjalankan mesin partai dengan baik. “Di zaman digital maka semua komunikasi dan informasi dapat mudah diakses maka jangan sampai kita ketinggalan,” ujarnya.
Ketua Bidang MPO DPP Partai Golkar Meutya Hafid menyampaikan, Bidang MPO Partai Golkar harus memaksimalkan peran dan fungsinya dalam pemenangan, Partai Golkar di Pileg, Pilkada dan Pilpres 2024.
“Kita harus paham MPO ini penugasannya adalah penggalangan opini, artinya MPO harus menjadi ujung tombak pemenangan Partai Golkar yang sudah menjadi amanah dalam Rapimnas Partai Golkar terkait sosialisasi kerja-kerja Partai Golkar dan kerja Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk Indonesia,” kata Meutya Hafid.
Wakil Ketua Bidang MPO DPD Golkar DKI Jakarta Afriadi mengatakan, dengan kegiatan Rakorda diharapkan ada peningkatan SDM kader Golkar khususnya di bidang media dan opini.
ujar Afriadi, sangat penting adanya strategi penguatan Sumber Daya Manusia, penguatan infrastuktur Partai serta kinerja yang sifatnya terstruktur baik itu dari tingkat pusat, provinsi sampai kepada tingkat kabupaten kota.
Dikatakan Afriadi, bahwa saat ini perkembangan zaman sudah sangat canggih. Oleh sebab itu, kader Golkar dituntut untuk melek teknologi serta memanfaatkan teknologi secara maksimal untuk kemajuan Partai.
“Seiring dengan kemajuan zaman dengan arus informasi yang melimpah, ini meski dijawab dengan tanggap oleh para kader Golkar DKI Jakarta. Sekali lagi, 2024 kita harus memenangkan Airlanga Hartarto sebagai Presiden, Zaki Iskandar Sebagai Gubernur DKI dan target 12 kursi DPRD DKI,” katanya.
(Sumber)