Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) bakal bergabung dengan partai politik pada akhir tahun 2022.
Pernyataan itu disampaikan Ridwan Kamil di Bandung, sehari setelah pertemuan dengan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sekaligus Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono.
“Hingga saat ini, begitu banyak dinamika yang terjadi dalam perpolitikan nasional menjelang 2024. Ya nanti dikabari. (Pengumuman partai politik pilihannya) masih di tahun ini,” kata Ridwan Kamil, di Bandung, Kamis.
Kendati telah bertemu dengan petinggi Golkar, RK belum menyatakan diri bergabung dengan partai berlambang pohon beringin tersebut.
Pasalnya, kata dia, kedudukan Agung Laksono yang ditemuinya tidak memposisikan diri sebagai petinggi Golkar, tetapi sebagai Angota Wantimpres.
“Kemarin malam itu bertemu Wantimpres lebih tepatnya, sehingga saya dapat nasihat supaya fokus berprestasi dalam pembangunan. Kalau karier politiknya nanti menyesuaikan dengan prestasi yang ditampilkan,” ujar Ridwan Kamil.
Kabar pertemuan Ridwan Kamil dengan Agung Laksono juga dijelaskan oleh sayap organisasi parpol tersebut, Kosgoro 1957.
Ketua Pimpinan Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Jabar Aria Girinaya mengatakan pertemuan malam kemarin itu diisi dengan sejumlah nasihat dari Agung Laksono kepada Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat.
“Jadi dalam pertemuan antara Pak Agung Laksono dengan Ridwan Kamil kemarin malam di Bandung, Pak Agung memberikan nasihat kepada Ridwan Kamil agar terus bekerja untuk warga Jawa Barat,” katanya kepada wartawan di Bandung, Kamis, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Selain Agung Laksono, pertemuan itu juga dihadiri sejumlah pengurus Kosgoro 1957 Jabar. Aria mengungkapkan pertemuan tersebut bukan agenda khusus, hanya silaturahmi saja antara Ridwan Kamil dengan Kosgoro 1957.
Ridwan Kamil sebelumnya pernah mengatakan punya rencana untuk berlabuh ke partai politik sejak akhir 2021.
Menurutnya, partai politik cukup dibutuhkan untuk mendukungnya menjalankan tugas sebagai pemimpin eksekutif.
Partai politik dinilai bisa menjadi jalan bagi Ridwan Kamil untuk melanjutkan menjadi Gubernur Jabar dua periode atau berkontestasi di lingkup nasiona.(Sumber)