Politiknesia.com

Deretan Anggota DPR RI dari Fraksi PKB Yang Terkaya dan Termiskin, Siapa Saja?

Komposisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPR RI periode 2024–2029 memperlihatkan rentang kekayaan yang sangat lebar, mulai dari triliunan rupiah hingga hanya sekitar satu miliar. Berdasar Data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) menunjukkan wajah beragam dari para legislator partai berbasis Nahdliyin ini, yang datang dari latar belakang dunia usaha besar, birokrasi, akademisi, hingga aktivisme sosial.

Di posisi teratas, nama Rusdi Kirana menjadi figur paling menonjol. Pendiri Lion Air Group ini tercatat memiliki kekayaan fantastis sebesar Rp2,6 triliun. Sebelum aktif di politik, Rusdi dikenal sebagai pengusaha sukses di bidang penerbangan yang berhasil mengubah peta industri aviasi nasional. Ia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Malaysia. Kehadirannya di PKB menambah warna tersendiri karena membawa pengalaman global dan jejaring bisnis berskala internasional.

Menyusul di urutan kedua ada Sudjatmiko dengan total harta Rp260,4 miliar. Politisi ini lama berkecimpung di dunia pesantren serta pembangunan berbasis masyarakat. Di daerah asalnya, ia dikenal sebagai tokoh yang kerap terlibat dalam pemberdayaan ekonomi umat, terutama lewat koperasi dan usaha kecil menengah.

Nama berikutnya adalah Muhammad Kadafi, legislator muda asal Lampung dengan kekayaan Rp135,1 miliar. Kadafi bukan hanya politisi, tetapi juga akademisi dan pengusaha. Ia merupakan pendiri sekaligus rektor Universitas Malahayati Lampung, serta aktif mengembangkan bisnis di sektor properti dan energi. Sosoknya banyak disebut sebagai representasi politisi muda yang menggabungkan peran intelektual dengan jiwa entrepreneur.

Dari kalangan perempuan, Anna Mu’awanah mencatatkan kekayaan sebesar Rp86,5 miliar. Mantan Bupati Bojonegoro ini dikenal sebagai politisi perempuan yang tangguh dengan pengalaman panjang di DPR. Latar belakangnya banyak bersinggungan dengan kebijakan publik, khususnya di bidang pembangunan desa dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Kemudian ada Daniel Johan, yang memiliki kekayaan Rp82,1 miliar. Ia dikenal sebagai politisi PKB yang konsisten memperjuangkan isu-isu pertanian, lingkungan, dan ketahanan pangan. Daniel lama berkecimpung di dunia organisasi kepemudaan dan agribisnis, sehingga aset yang dimilikinya juga banyak terkait dengan sektor tersebut.

Namun, di sisi lain terdapat legislator PKB dengan harta jauh lebih sederhana. Habib Syarief M., misalnya, hanya melaporkan kekayaan senilai Rp3,67 miliar. Ia merupakan tokoh agama yang dikenal aktif berdakwah sekaligus mengembangkan pendidikan berbasis pesantren. Kekayaannya mungkin tak sebesar rekan sefraksinya, tetapi basis kepercayaan masyarakat kepadanya menjadi modal utama.

Rico Alviano menempati posisi di bawahnya dengan total Rp3,41 miliar. Politisi muda ini berasal dari kalangan aktivis mahasiswa yang kemudian bertransformasi ke dunia politik. Meski kekayaannya relatif kecil, Rico dikenal vokal dalam menyuarakan aspirasi generasi muda.

Nama lain adalah Andi Muawiyah Ramly, dengan harta Rp2,35 miliar. Ia berasal dari Sulawesi Selatan dan lama dikenal di dunia pendidikan serta pemberdayaan masyarakat desa. Lalu ada Lalu Adrian Irfani dari NTB yang melaporkan kekayaan Rp1,33 miliar. Sosoknya dekat dengan masyarakat akar rumput, terutama lewat kegiatan sosial dan kepemudaan di wilayahnya.

Paling rendah dalam daftar ini adalah Arzeti Bilbina, dengan total kekayaan Rp1,09 miliar. Mantan model dan aktris yang kemudian terjun ke politik ini sudah dua periode duduk di DPR RI. Arzeti lebih dikenal melalui aktivitas sosial serta perannya dalam memperjuangkan isu-isu keluarga, perempuan, dan anak. Meski hartanya relatif kecil dibandingkan rekan sefraksinya, ia tetap mendapat kepercayaan publik karena kedekatannya dengan masyarakat.

Spektrum kekayaan ini memperlihatkan PKB sebagai rumah politik yang benar-benar plural. Ada pengusaha kelas kakap dengan jaringan internasional, ada pula tokoh agama, akademisi, hingga figur publik dengan harta terbatas. Semua hadir dalam satu fraksi, membawa latar belakang dan kepentingan berbeda, namun dipersatukan oleh amanah konstituen.

Anggota Fraksi PKB DPR RI Dengan Harta Kekayaan Tertinggi dan Terendah

Tertinggi

Rusdi Kirana – Rp2.603.426.732.731
Sudjatmiko – Rp260.454.986.847
Muhammad Kadafi – Rp135.176.196.733
Anna Mu’awanah – Rp86.582.701.921
Daniel Johan – Rp82.194.974.737

Terendah

Habib Syarief M. – Rp3.671.659.470
Rico Alviano – Rp3.411.425.357
Andi Muawiyah Ramly – Rp2.356.664.000
Lalu Adrian Irfani – Rp1.337.000.000
Arzeti Bilbina – Rp1.093.000.000 {radaraktual}