Masyarakat Sukabumi diharapkan kembali memiliki karakter sebagai masyarakat yang berkepribadian seperti yang ditanamkan dalam Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
Demikian disampaikan Anggota DPR/MPR RI Dewi Asmara saat acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang diselenggarakan di aula Graha Cimelati di Jalan Raya Cimalati Pasawahan Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Jum’at (19 Mei 2023) yang dihadiri Tokoh Masyarakat,warga dan Pemuda sekitar Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi.
Karakter kebangsaan menurut Dewi Asmara penting dimiliki di tengah modernisasi dan akulturasi budaya luar yang sangat kuat. Terlebih pemahaman masyarakat akan pentingnya empat pilar kebangsaan dirasakan kini makin berkurang.
“Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan ini menjadi penting karena ada tanggungjawab kita bersama untuk membentengi para remaja kita dengan nilai-nilai Pancasila yang diwariskan oleh para pendiri bangsa,” kata Dewi Asmara yang merupakan legislator perempuan DPR RI asal Dapil 4 Jawa Barat yang meliputi Kota dan Kabupaten Sukabumi.
Untuk itulah, Dewi Asmara merasa perlu mengajak masyarakat untuk membentengi para remaja dengan menanamkan nilai-nilai luhur bangsa dalam bentuk sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yang mencakup: Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Saya sebagai anggota MPR RI akan terus dan takkan bosan mensosialisasikan pentingnya 4 pilar kebangsaan. Tujuannya tidak lain, saya ingin masyarakat kembali memahami empat pilar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai landasan kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya.
Waketum Depinas SOKSI ini menambahkan bahwa sosialisasi ini merupakan agenda rutin menyapa konstituen dari DPR RI. Selain mengutamakan silaturahmi, Dewi juga menyampaikan ke masyarakat atau konstituen bahwa dirinya kini berada di Komisi IX DPR RI.
Di sisi lain, Dewi Asmara yag menampung semua aspirasi peserta yang hadir, berjanji akan meneruskan semua masukan. “Akan kami sampaikan dalam rapat-rapat dengan Pemerintah,” pungkas politisi perempuan Partai Golkar, yang menjabat anggota DPR RI empat periode itu. (Golkarpedia)