Lembaga Polling Institue menemukan elektabilitas Prabowo Subianto kembali menguat, termasuk dalam skenario head to head dengan Ganjar Pranowo.
Bahkan, selisih elektabilitas keduanya hampir menyentuh angka 10 persen.
“Selisih elektabilitas Prabowo dan Ganjar, keunggulannya lumayan antara 8 sampai 9,6 persen” kata Direktur Executive Polling Institute Kennedy Muslim dalam keterangan tertulisnya, Minggu (10/9).
Simulasi head to head Polling Institute terhadap skenario Prabowo vs Ganjar menemukan keunggulan Prabowo dengan elektabilitas 47,9 persen sedangkan Ganjar 38,3 persen.
Sedangkan responden yang tidak menjawab (unidentified voter) sebesar 13,8 persen.
Kenedy menjelaskan keunggulan ini terjadi setelah Partai Golkar dan PAN mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo.
“Jadi ada penguatan kembali Prabowo pascadeklarasi PAN dan Golkar,” kata Kennedy Muslim.
Ketika Prabowo berhadapan (head to head) dengan Anies Baswedan, lanjut dia, keunggulannya jadi lebih besar lagi. Selisih elektabilitas keduanya mencapai 30 persen.
Simulasi Polling Institute terhadap dua nama head to head Prabowo vs Ganjar menemukan selisih elektabilitas yang cukup lebar. (Sumber)