Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta rumah sakit daerah untuk tetap melayani masyarakat miskin meski tidak memiliki BPJS Kesehatan.
Orang nomor satu di Provinsi Riau itu tidak menginginkan jangan sampai terjadi penelantaran pasien karena tidak memiliki biaya di rumah sakit pemerintah.BPJS,
“Kalau ada masyarakat yang sakit parah dan tidak memiliki BPJS, terima saja dulu. Disinilah peran pemerintah ada untuk membantu masyarakat, masalah biaya nanti kesehatan yang mengurus,” pinta Gubri.
Permintaan itu disampaikan Gubri, mengingat ia masih banyak mendapatkan laporan terkait pelayanan di rumah sakit pemerintah yang belum maksimal. Masih banyak masyarakat yang mengadukan langsung kepadanya.
“Saya masih sering dapat laporan ada pasien-pasien yang belum dilayani dengan baik. Terutama pasien yang tidak memiliki Jaminan Sosial Kesehatan,” tegasnya.
Karena itu, ke depannya Gubri meminta agar rumah sakit pemerintah bisa terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan karena saat ini selain peralatan dan juga kualitas SDM, pelayanan juga menjadi faktor penting di rumah sakit.
“Karena saat ini, banyak rumah sakit diluar negeri yang mengutamakan pelayanan sehingga masyarakat nyaman berobat,” tukasnya.
Terkait hal itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau, Wan Fajriatul mengatakan, jika pihaknya siap menindaklanjuti arahan Gubernur Riau tersebut.
“Selama ini hal itu sudah dilakukan. Dimana masyarakat kurang mampu yang tidak memiliki BPJS Kesehatan langsung kita tangani. Karena prioritas yang kita utamakan itu keselamatan pasien,” katanya.(Sumber)