Badan Karantina Indonesia (Barantin) bikin heboh. Mereka bikin sayembara logo berhadiah Rp 10 juta tapi yang menang pihak internal sendiri.
Di akun X resmi mereka, telah diumumkan bahwa pemenangnya adalah Andi Yusmanto. Menurut penelusuran, Andi adalah pejabat di Balai Balai Besar Karantina Soekarno-Hatta.
Warga X pun merasa aneh. Banyak yang mempertanyakan keputusan tersebut.
Plt Sekretaris Utama Barantin Wisnu Haryana memberikan penjelasan terkait pemenang sayembara logo yang diselenggarakan pihaknya pada September 2023 lalu.
Selain penjurian yang bersifat teknis, pihaknya juga telah melakukan ‘voting’ secara internal. Namun, dari hasil telaahan masih terdapat koreksi teknis sehingga diperlukan satu tahapan seleksi lagi.
“Logo yang terpilih akhirnya dapat kami putuskan. Walaupun pemenangnya dari internal, tetapi seleksi telah dilakukan secara ‘fair’ dan sesuai mekanisme,“ jelas Wisnu dalam keterangannya, dikutip Senin (9/10).
Sayembara yang dimaksudkan untuk menjaring masukan dari masyarakat termasuk internal untuk turut partisipasi menyambut terbentuknya Barantin.
“Kami sangat mengapresiasi atas antusiasme terhadap lomba yang diselenggarakan. Sebanyak 439 karya yang masuk, dan semuanya bagus-bagus,” kata Wisnu.
Menurut Wisnu, pihaknya memerlukan waktu kurang lebih dua minggu untuk melakukan seleksi. Secara prinsip penilaian yang dilakukan adalah dapat merepresentasikan Badan Karantina Indonesia, praktis dan sederhana dalam bentuk, dan dapat menyampaikan pesan sesuai yang dimaksud.
“Selain itu, logo harus dapat dicetak dalam berbagai ukuran. Jadi secara konsep dan implementasinya itu mudah,” tambahnya.
Wisnu berharap logo yang dibuatnya selain dapat mendorong partisipasi masyarakat dalam melindungi sumber daya alam hayati, juga dapat memperkuat keberadaan Indonesia di perdagangan internasional.
Mengutip filosofi yang disampaikan pemenang, salah satunya adalah pada setiap komoditas pertanian dan perikanan yang masuk ke pasar global akan diberi stiker Barantin sebagai persyaratan kesehatan dan keamanan.
“Dari jauh sudah terlihat gambar Garudanya. Jelas ini milik Indonesia,” tutup Wisnu.(Sumber)