Politiknesia.com

Ini Tiga Calon Kuat pengganti Ismail Haniyeh Sebagai Pemimpin Tertinggi Hamas

Setelah serangan di Teheran yang menewaskan pemimpin tertinggi Hamas, Ismail Haniyeh, pada Rabu (31/7), sejumlah nama muncul sebagai calon penggantinya.

Deputi Haniyeh, Saleh al-Aruri, tidak termasuk di antara calon tersebut karena tewas dalam serangan di Lebanon pada Januari lalu.
Siapa saja calon terkuat yang berpotensi menggantikan posisi Haniyeh?

Musa Abu Marzuk

Musa Abu Marzuk, anggota biro politik Hamas, adalah pesaing utama. Ia dikenal memiliki pandangan moderat dibandingkan dengan sayap bersenjata Hamas.

Dikutip dari AFP, Abu Marzuk mendukung solusi dua negara berdasarkan perbatasan 1967. Ia juga pernah mewakili Hamas dalam beberapa putaran pembicaraan tidak langsung dengan Israel.

Di tahun 1990-an, ia ditangkap di Amerika Serikat atas tuduhan memfasilitasi pendanaan untuk sayap bersenjata Hamas. Setelah itu, ia tinggal di Yordania, Mesir, dan Qatar.

Khalil al-Haya

Khalil al-Haya, orang nomor dua biro politik Hamas di Gaza, juga menjadi calon kuat. Ia dekat dengan kepala sayap bersenjata Hamas, Yahya Sinwar.

Haya pernah memimpin anggota parlemen Hamas setelah memenangkan mayoritas suara pada 2006.
Ia dikenal sebagai pembela gigih perlawanan bersenjata terhadap Israel dan telah kehilangan beberapa anggota keluarganya dalam serangan udara Israel tahun 2007.

Khaled Meshaal


Beberapa pengamat juga menyebut mantan kepala Hamas, Khaled Meshaal, sebagai calon pengganti Haniyeh.
Dikutip dari Reuters, sumber Hamas mengatakan Meshaal diperkirakan akan dipilih sebagai pemimpin tertinggi kelompok tersebut.

Meshaal memimpin Hamas di pengasingan dan menjadi terkenal setelah selamat dari upaya pembunuhan oleh agen Israel pada 1997 di Amman, Yordania.

Ia dikenal sebagai pemimpin yang mampu mewakili Hamas dalam pertemuan dengan pemerintah asing di seluruh dunia, tanpa terhalang oleh pembatasan perjalanan ketat Israel.

(Sumber)