Menteri Transportasi Australia, Jo Haylen mengundurkan diri dari jabatannya usai ketahuan memanfaatkan sopir kantor untuk kepentingan pribadinya pada Selasa (4/2/2025).
Diberitakan The Guardian, Haylen mengakui telah meminta sopir kantornya untuk mengantarkan dirinya dan keluarganya untuk makan siang di kilang anggur saat libur akhir pekan Hari Australia, tepatnya di sebelah barat Blue Mountains pada 25 Januari 2025.
Sopir tersebut menempuh perjalanan pulang pergi sejauh 13 jam 446 km, dari Sydney ke rumah liburan Haylen di Caves Beach, lalu ke kilang anggur Hunter Valley dan kembali.
Namun, Haylen menegaskan bahwa perjalanan itu dilakukan karena dirinya sedang bekerja.
Haylen juga diketahui memanfaatkan sopir kantornya yang dibayar dari dana pajak rakyat untuk mengantarkannya dan anak-anaknya menghadiri acara olahraga pada Sabtu (1/2/2025).
Saat itu, dia mengaku mengantarkan anak-anaknya sekaligus dalam perjalannya ke kantor untuk bekerja.
Perdana menteri Australia Chris Minns tidak menampik bahwa para menteri sering ditugaskan untuk bekerja di akhir pekan.
“(Pengemudi) mengantarnya dari Caves Beach ke Sydney untuk berangkat kerja dan, dalam perjalanan ke tempat kerja, anak tersebut diantar (ke) tempat olahraga,” kata Minns.
“Dengan kata lain, perjalanan itu bukan agar anak-anaknya bisa pergi menonton olahraga di akhir pekan; perjalanan itu agar dia bisa bekerja,” imbuhnya.
Haylen juga mengakui bahwa pada 2024, dia meminta sopir kantornya untuk melakukan perjalanan lain ke Hunter Valley bersama suaminya menggunakan mobil menteri.
Saat ditanya oleh Minns, menteri yang akan lengser itu bersikeras bahwa perjalanan itu masih berkaitan dengan pekerjaan.
Akui salah dan meminta maaf
Meski tindakannya tidak melanggar aturan, Haylen mengakui apa yang dilakukannya itu salah dan telah mengecewakan masyarakat.
“Saya sedang bekerja pada hari itu, tetapi saya mengakui bahwa penggunaan sopir pribadi saya adalah sebuah kesalahan,” kata Haylen.
“Kesalahan saya sekarang menyebabkan kerusakan pada pemerintahan saya. Politik itu sulit. Harapannya sangat tinggi. Saya tahu itu,” imbuhnya.
Atas perbuatannya itu, Haylen meminta maaf kepada publik dan memutuskan mundur dari jabatannya.
“Saya telah melakukan kesalahan, manusia tidak sempurna,” kata dia.
“Saya telah mengecewakan publik, dan saya sangat menyesal atas hal itu,” ungkapnya.
Dia juga menyadari bahwa perbuatannya memanfaatkan sopir kantor untuk kepentingan pribadi menyebabkan kerugian pada pemerintah.
Australia ubah aturan pengemudi menteri
Minns mengatakan, pihaknya tidak akan memecat Haylen atas kesalahan yang merusak reputasi pemerintahannya.
Namun, Minns telah menerima surat pengunduran diri Haylen pada Selasa (4/2/2025). Dia mengatakan telah membayar harga mahal atas kesalahan pengambilan keputusannya.
Agar hal serupa tak terulang, Perdana Menteri Australia itu mengatakan telah memperbarui kebijakan penggunaan mobil dalam Buku Pegangan Kantor Menteri.
Aturan yang semula mengizinkan mobil dan pengemudi menteri dapat digunakan untuk keperluan pribadi akan dihapus.
“Cara terbaik untuk memperbaikinya adalah dengan mengubah aturan, dan itulah yang saya lakukan hari ini,” kata Minns, dikutip dari ABC Net.
Sementara itu, pemimpin oposisi Mark Speakman mengkritik perdana menteri karena gagal bertindak dan mengatakan bahwa Haylen telah membuat keputusan yang tepat dalam mengundurkan diri.
Menurut dia, Minns justru tidak bertindak tegas atas apa yang sudah dilakukan Haylen.
“Ini adalah tiga hari kepemimpinan yang lemah, alasan-alasan dan perlindungan politik sebelum akhirnya Haylen menyerah,” ungkap Speakman.(Sumber)