Hasil hitung cepat menunjukkan, suara perolehan Partai Golkar di Pemilu 2024 meningkat signifikan dan diprediksi meraih lebih dari 100 kursi di DPR. Politisi muda Partai Golkar Puteri Komarudin menilai, hasil tersebut merupakan kerja keras para kader di seluruh daerah dan buah dari konsistensi dukung Presiden Jokowi.
“Tentu ini juga berkat kepiawaian dari Ketua Umum Partai Golkar, Bapak Airlangga Hartarto dalam memastikan konsolidasi partai berjalan terus. Pada saat pandemi Covid, Golkar juga berhasil memenangkan 60 persen Pilkada serentak,” kata Puteri, kepada RM.id, Minggu (18/2/2024).
Puteri mengatakan, keberhasilan ini juga berkat dukungan konstituen terhadap pasangan capres-cawapres yang diusung Golkar yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dalam survei diketahui, dukungan konstituen terhadap paslon yang diusung berada di angka puncak yaitu 80 persen. Ini angka tertinggi sepanjang sejarah partai dalam mendukung kandidat capres cawapres. Sehingga mesin partai secara masif bergerak untuk kemenangan paslon 02 dan partai kami di pemilu legislatif.
Baca juga : Ketua KPU Bantah Tuduhan Curang Di Pemilu 2024, Hasyim: Kami Profesional
“Hal ini bisa dilihat dari keseriusan seluruh kader Golkar yang didapuk menjadi ketua Tim Kampanye Daerah Prabowo-Gibran berhasil mendapatkan rata-rata 50-60 persen perolehan suara pilpres dan juga perolehan suara yang linear di pemilu legislatif,” paparnya.
Puteri mencontohkan perolehan suara di daerah pemilihannya yaitu Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Berdasarkan hasil hitung cepat, Prabowo-Gibran menang 58 persen di Jawa Barat dan Partai Golkar berhasil meraih raihan suara sebesar 16 persen di Pileg.
Puteri menambahkan, peningkatan suara Golkar ini tak lepas dari keputusan Golkar yang konsisten mendukung Presiden Jokowi. Golkar juga secara konsisten mendukung seluruh kebijakan Jokowi baik itu melalui kader partai yang bertugas di eksekutif sebagai menteri ataupun di ranah legislatif yaitu DPR. “Gabungan kesemua faktor itulah yang akhirnya bisa meningkatkan perolehan suara kami di pemilu kali ini yang berdasarkan hasil hitung cepat mencapai 15 persen,” ungkapnya.
Putri dari eks Ketua DPR Ade Komarudin ini menganggap, keberhasilan Golkar tak lepas dari peran pemilih muda yang turut mengatrol perolehan suara Golkar. Kata dia, Golkar sebagai partai tertua di Indonesia telah teruji dan terbukti berkontribusi terhadap perjalanan pembangunan Indonesia. Ini yang membuat Golkar punya ruang untuk berkiprah terhadap pembangunan Indonesia.
Selain itu, kata dia, Golkar juga memberikan ruang bagi anak muda untuk memimpin. Tidak hanya melalui organisasi sayap kepemudaan dan kepemimpinan di struktur pengurus, tapi juga sebagai kepala daerah. Pada Pilkada Serentak 2020, Golkar sukses melahirkan 26 kepala daerah dari kalangan anak muda (25-40 tahun). Beberapa di antaranya Bupati Kendal, Bupati Kebumen, Bupati Tuban, dan Bupati Gowa.
“Di Pemilu 2024, Golkar pun memperhatikan keterwakilan pemuda dalam daftar caleg dengan selalu menyisipkan caleg berusia di bawah 40 tahun di setiap daerah pemilihan,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Golkar juga berhasil menginisiasi Golkar Institute, sebagai sekolah pemerintahan dan politik berbasis politik pertama di Indonesia.
Dari berbagai hal tersebut membuahkan populernya Golkar di kalangan pemuda. Dari survei CSIS tahun 2022, Golkar menempati urutan pertama sebagai parpol paling populer bagi pemilih muda. “Saya kira ini menjadi nilai lebih yangdimiliki Partai Golkar yang membedakan dengan partai lainnya,” pungkasnya.(Sumber)
