Politiknesia.com

Rohidin Mersyah Ungkap Belum Ada SDM Potensial Jadi Kadis LHK Bengkulu

Salah satu dari dua jabatan eselon II di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu masih mengalami kekosongan dan dijabat oleh pelaksanan tugas (Plt) yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kadis LHK) dan Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Bengkulu.

Jika sebelumnya untuk dua jabatan itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi mengatakan pihaknya merencanakan pengajuan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mendapatkan rekomendasi open bidding atau lelang jabatan, namun secara khusus Gubernur Rohidin Mersyah mengatakan untuk jabatan Kepala DLHK Provinsi Bengkulu belum akan dilelang.

Hal itu menurutnya dikarenakan belum ada tenaga teknis yang potensial dan memenuhi kualifikasi untuk menduduki jabatan itu, sehingga secara khusus Pemerintah Provinsi Bengkulu meminta kepada KASN untuk belum membuka lelang jabatan tersebut dan masih mempercayakan pada Safnizar sebagai pelaksana tugas pimpinan OPD tersebut.

“Untuk DLHK itu kita memang belum menemukan potensi tenaga teknis yang memenuhi kualifikasi maka saya minta khusus dengan KASN untuk belum kita open bidding,” ujarnya baru-baru ini.

Dikatakan Rohidin, penunjukkan Safnizar sebagai PLT Kepala DLHK Provinsi Bengkulu dikarenakan yang bersangkutan memiliki kualifikasi dan latar belakang kehutanan disamping juga sudah berkarir sejak awal di dinas tersebut.

“Tetap dijalankan Bu Safni, yang memang memiliki kualifikasi, latar belakang kehutanan dan berkarir sejak awal disitu. Nanti kalau memang momen nya pas itu akan kita buka,” tambahnya.

Sementara untuk jabatan Kepala Biro Umum Setda Provinsi Bengkulu belum juga dilakukan karena pada saat proses lelang jabatan pada 3 OPD sebelumnya yakni Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kepala Energi Sumber Daya Mineral dan Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan sudah berjalan, barulah jabatan tersebut mengalami kekosongan.

“Karena waktu itu Pansel sudah berjalan sudah berproses, baru Biro Umum itu kosong. Nanti akan segera kita proses,” tutupnya. (Sumber)