Politiknesia.com

Veto AS Gagalkan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Amerika Serikat pada hari Kamis (18/4) menghentikan langkah Palestina menjadi anggota penuh PBB. AS dengan lantang memberi veto di DK PBB.

Dilansir Al Arabiya, Jumat (19/4), Amerika Serikat mengatakan negara Palestina merdeka harus didirikan melalui perundingan langsung antara Israel dan Otoritas Palestina, bukan melalui keputusan PBB.

Kepresidenan Palestina mengutuk veto AS tersebut. Menurut mereka veto itu “tidak adil, tidak etis, dan tidak dapat dibenarkan.”

AS memveto rancangan resolusi yang merekomendasikan kepada Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 orang agar “Negara Palestina diterima menjadi anggota PBB.” Inggris dan Swiss abstain, sementara 12 anggota DK PBB lainnya memilih ya.

Palestina saat ini merupakan negara pengamat non-anggota, sebuah pengakuan de facto atas status kenegaraan yang diberikan oleh Majelis Umum PBB pada tahun 2012.

Berikut sikap 15 anggota DK PBB terkait keanggotaan penuh Palestina:

Mendukung
1. Aljazair
2. Mozambik
3. Sierra Leone
4. Guyana
5. Ekuador

6. Rusia
7. China
8. Prancis
9. Slovenia
10. Malta
11. Jepang
12. Korsel
Menolak
1. Amerika Serikat
Abstain
1. Inggris
2. Swiss

(Sumber)