Politiknesia.com

55 Tahun Yingluck Shinawatra: Perdana Menteri Perempuan Pertama Thailand

Yingluck Shinawatra merupakan seorang pebisnis, politikus, dan anggota Parati Pheu Thai di Thailand.

Dia juga menjadi Perdana Menteri Thailand ke-28 setelah berhasil memenangkan pemiliham umum tahun 2011 dan menjadi PM perempuan pertama yang memerintah negeri Gajah Putih itu.

Karier Politik
Yingluck merupakan keturunan Tionghoa yang lahir pada 21 Juni 1967 di Provinsi Chiang Mai, Thailand. Mengutip laman Britannica, Yingluck berhasil meraih gelar sarjana administrasi publik dari Universitas Chiang Mai. Ia juga berhasul meraih gelar master dari jurusan yang sama dari Kentucky State University.

Setelah menyelesaikan studinya, Yingluck menjadi eksekutif pada perusahaan yang didirikan oleh kakaknya, Thaksin Shinawatra, seorang konglomerat di Thailand. Ia juga diangkat menjadi presiden pengembang properti Shin Corporation dan direktur pengelola di Advanced Info Service.

Pada Mei 2011, Parati Pheu Thai mencalonkan Yingluck sebagai kandidat perdana menteri dalam pemilihan umum 2011.

Dalam kampanyenya, Yingluck banyak menyerukan keinginannya untuk melaksanakan rekonsiliasi nasional, pemberantasan kemiskinan, hingga pengurangan pajak penghasilan bagi perusahaan.

Program-program yang ditawarkan oleh Yingluck saat itu, banyak dicemooh oleh partisan Partai Demokrat Thailand yang menjadi pesaing Yingluck. Namun, Pheu Thai berhasil memenangi pemilu dengan perolehan suara 47% dan berhasil meraih 265 dari 500 kursi di parlemen Thailand.

Kemenangan Yingluck ini juga menjadi sejarah karena ia menjadi perdana menteri perempuan pertama di Thailand yang selama ini didominasi politikus pria.

Krisis Politik 2014
Pada bulan Mei 2014, terjadi krisis politik di Thailand dan membuat Yingluck melepas jabatannya sebagai Perdana Menteri Thailand.

Saat itu, Mahkamah Konstitusi Thailand mencopot Yingluck karena dianggap melakukaan penyalahgunaan kekuasaan.

Yingluck diduga melakukan abuse of power karena memindahkan Kepala Dewan Keamanan Nasional, Thawil Pliensri, ke jabatan lain pada 2011. Hal ini dilakukan supaya Priewpan Damapong, kerabat Yingluck Shinawatra, bisa menduduki jabatan sebagai Kepala Dewan Keamanan Nasional.(Sumber)

Leave a Reply