Jakarta – NasDem telah mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024. Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, menyinggung soal ‘kecukupan’ untuk bisa mengusung seseorang menjadi capres.
“Perlu satu aturan kesiapan dan kucukupan untuk mengusung seseorang atau calon untuk masuk kontestasi tersebut. Itu merupakan salah satu proses demokrasi dinamika berdemokrasi,” kata Puan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (8/10/2022).
Sebagai informasi, butuh 20 persen kursi di DPR agar partai politik atau gabungan partai politik bisa mengusung capres-cawapres. NasDem sendiri memiliki 10,26 persen kursi di DPR hasil Pemilu 2019 lalu.
Kembali ke Puan, dia mengaku tak ada masalah soal NasDem mendeklarasikan Anies sebagai capres. Dia menyebut siapapun berhak diusung menjadi capres.
“Ini salah satu proses demokrasi, ya monggo-monggo saja,” kata Puan
Puan mengatakan setiap partai politik memiliki mekanisme tersendiri untuk menetapkan capres yang akan diusung. Dia menyebut PDIP juga punya mekanisme sendiri dan akan mengumumkannya dalam waktu yang tepat.
“Kalau dari kami PDI Perjuangan setiap partai politik punya mekanisme dan tata cara memutuskan memilih kemudian mengumumkan satu calon atau seseorang yang ingin dicalonkan atau bacalon dan sebagainya,” jelas Puan.
“Bagi kami PDIP proses demokrasi itu setiap partai memiliki timing kemudian momentum sendiri, kemudian bisa mengumumkan atau memilih seseorang pada waktunya dan tentu saja bagaimana kemudian bisa maju atau masuk dalam kontestasi 2024 ya,” sambung Puan.
Anies Diusung NasDem
NasDem sebelumnya resmi mengumumkan calon presidennya yang akan diusung pada 2024. NasDem memutuskan mengusung Anies Baswedan maju jadi capres untuk Pemilu 2024.
Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (3/10). Acara dimulai dengan pembacaan doa dan menyanyikan ‘Indonesia Raya’ serta himne Partai NasDem.
Paloh mengatakan NasDem resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden di Pemilu 2024. Surya Paloh meyakini anak-anak bangsa saat ini baik. NasDem, kata dia, memilih yang terbaik oleh karena itu dia memutuskan sosok Anies Baswedan yang dipilih.
“Inilah kenapa akhirnya NasDem melihat seorang sosok Anies Rasyid Baswedan. Kami mempunyai keyakinan pikiran-pikiran dalam perspektif baik secara makro maupun mikro sejalan,” kata Paloh saat konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat.
“Kenapa Anies Baswedan, jawabannya adalah why not the best,” sambung Paloh.
Baca sumber artikel disini.