Putra Ratu Elizabeth II, Raja Charles III, resmi dinobatkan menjadi Raja Inggris, Sabtu (6/5). Dalam proses yang digelar di Gereja Westminster Abbey itu, istri Charles III, Camilla, juga dinobatkan menjadi Permaisuri Ratu Inggris pertama dalam sembilan dekade terakhir.
Sebelum dinobatkan, Raja Charles III dan Permaisuri Ratu Camilla datang dari Istana Buckingham menuju gereja menggunakan kereta kencana Diamond Jubilee State Coach. Kereta ini adalah kereta yang biasa digunakan Ratu Elizabeth II yang berpulang pada 8 September 2022 lalu dalam kegiatannya semasa hidup sejak 2014 silam.
Dalam prosesi penobatan ini, seluruh anggota Kerajaan Inggris memegang peran penting masing-masing. Misalnya saja adik pertama Raja Charles III, Putri Anne, yang menjadi pemimpin pengawal kereta kencana selama arak-arakan.
Putra pertama Pangeran William dan Kate Middleton, Pangeran George, juga tak kalah penting dalam proses ini. Ia menjadi Page Boy atau pengiring Raja Charles III saat proses penobatan.
“Yang Mulia, apakah Anda bersedia membuat, menjalankan, dan mendeklarasikan Sumpah Deklarasi menurut undang-undang?”
“Saya bersedia. Saya, Charles, dengan sungguh-sungguh di hadapan Tuhan mengakui, bersaksi, dan menyatakan bahwa saya adalah seorang Protestan yang setia dan bahwa saya akan menjunjung tinggi dan mempertahankan kata tersebut, dan melakukan yang terbaik dengan kekuasaan saya menurut hukum,” jawab Raja Charles III saat pembacaan sumpah.
“Hal-hal yang telah saya janjikan di sini sebelumnya, akan saya lakukan dan tepati. Jadi tolonglah saya, Tuhan,” ucap Charles III sambil meletakkan tangannya di atas kitab suci.
Ia lalu menandatangani surat sumpah untuk melayani rakyat dan memerintah menurut hukum yang berlaku. Sumpah penobatan tersebut adalah satu-satunya perjanjian tertulis seorang raja kepada rakyatnya.
Charles lalu berlutut di depan altar dan berdoa.
Saat penobatan, Raja Charles III dipakaikan Mahkota St Edward oleh Uskup Agung Canterbury Justin Welby. Saat prosesi itu dilakukan, terdengar keriuhan dan bunyi tembakan senjata dari Menara London, kapal-kapal laut, dan seluruh ibu kota negara yang jadi bagian dari Kerajaan Inggris.
Mahkota yang dipakaikan kepada Raja Charles III dibuat pada 1661 oleh Royal Goldsmith Robert Vyner. Mahkota yang terbuat dari emas padat bertabur 444 batu permata ini sebelumnya pernah dipakai dalam acara penobatan Raja Charles II.
Tak hanya itu, Ratu Camilla juga dipakaikan mahkota. Mahkota yang dipakaikan kepada Ratu Camilla dulunya adalah milik Ratu Mary, dan menjadi momen pertama dalam sejarah mahkota tersebut kembali digunakan.
Dengan penobatan ini, Raja Charles III resmi memimpin Kerajaan Inggris menggantikan mendiang ibunya, Ratu Elizabeth II.(Sumber)