Sekalipun banyak figur yang bermunculan untuk diusung sebagai calon presiden, Partai Golkar tetap berpegang pada keputusan Musyawarah Nasional (Munas) bahwa capres yang diusung adalah Airlangga Hartarto.
“Kami dari Golkar sesuai keputusan Munas dan Rapimnas mengajukan Ketum Airlangga Hartarto sebagai capres,” kata Wakil Sekjen Partai Golkar Melkiades Laka Lena dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (18/10).
Melki tidak berkomentar banyak, terkait dinamika di internal partai politik yang tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menurutnya, internal partai politik memang punya dinamikanya masing-masing untuk menentukan capres.
Khusus di KIB, kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini, saat ini masih dalam pematangan visi dan misi. Soal capres, akan ada masanya di mana itu akan diumumkan.
“Keputusan capres dan cawapres KIB bagian terakhir dari pembahasan pimpinan KIB,” demikian Melki.(Sumber)