Peningkatan eskalasi perang Ukraina dan Rusia baru-baru ini semakin memicu kekhawatiran Polandia. Alhasil, Polandia kini mulai memperbanyak impor senjata dari Korea Selatan.
Setelah membeli tank dan howitzer dari Korea Selatan, Polandia mulai tertarik untuk menandatangani kesepakatan baru dengan perusahaan pertahanan Hanwha Defense.
Pejabat setempat menyebut kontrak kerjasama terbaru akan memungkinkan Polandia memiliki 228 peluncur roket ganda senilai Rp 93 triliun.
“Kontrak dapat ditandatangani paling cepat minggu ini,” kata pihak perusahaan yang tidak mau disebutkan namanya.
Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak mengatakan pada Juli lalu, kedua negara telah menandatangani kontrak senilai Rp 89 triliun untuk pembelian tank dan howitzer milik Seoul.
Selain itu, Polandia juga telah setuju untuk membeli 48 jet tempur FA-50 dari Korea Selatan.
Sejak dimulainya invasi Rusia di Ukraina pada 24 Februari lalu, Polandia berkomitmen untuk melipatgandakan tentaranya dan meningkatkan anggaran pertahanan hingga tiga persen dari PDB.(Sumber)