Ketua DPD Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Jawa Timur DR. H. Kodrat Sunyoto, secara resmi melantik pengurus DPC Ormas MKGR massa bakti 2022-2027 dari tiga kabupaten sekaligus, Kamis (23/6/2022).
Pelantikan pengurus DPC Ormas MKGR dari Kabupaten Trenggalek, Ponorogo dan Kabupaten Pacitan, berlangsung di Aula Waringin Unggul DPD partai Golkar Trenggalek dan dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim) dari fraksi Partai Golkar sekaligus penasehat Ormas MKGR Sahat Tua P. Simanjuntak serta jajaran pengurus DPD partai Golkar dari tiga kabupaten yang dilantik.
Adapun daftar nama pengurus Ormas MKGR yang dilantik dari masing-masing kabupaten diantaranya, Ketua pengurus DPC Ormas MKGR Trenggalek Arik Sri Wahyuni, Sekretaris Gunaryanto, Bendahara Dhani Wahyu Karuniawan.
Sedangkan Ketua DPC Ormas MKGR Kabupaten Pacitan Gagari, Sekretaris Krisna Astia Ningrum dan Ketua DPC Ormas MKGR Ponorogo Eko Priyo Utomo, Sekretaris Joko Susilo, Bendahara Siti Rosida.
Ketua DPD Ormas MKGR Jatim, Kodrat Sunyoto usai melantik mengatakan, pelantikan Ormas MKGR menunjukan eksistensinya sebagai organisasi partai Golkar. Yang mana, telah melakukan konsolidasi hingga di dewan pimpinan cabang.
”Jadi kita tahu, bahwa makna pelantikan ini juga menurut saya adalah suatu hal yang sangat mendasar. Karena sebelum kita berkiprah dan mengabdi kepada masyarakat harus menjunjung tinggi aturan-aturan dalam organisasi itu sendiri,” ungkapnya.
Maka lanjut Kodrat, dengan dilantiknya kepengurusan Ormas ini pihaknya berharap kepada teman-teman dewan pimpinan cabang agar segera juga berkonsolidasi ke tingkat anak cabang maupun ranting.
”Kita menyadari karena Ormas MKGR ini tidak bisa dipisahkan dengan partai Golkar, karena salah satu pendiri partai Golkar.
Mengingat kita sudah memasuki tahun politik, sehingga konsekuwensi moral bagi kader Ormas sebelum terjun ke masyarakat nantinya, perlu konsolidasi menyeluruh,” terangnya.
Untuk Ketua DPD Ormas MKGR Provinsi Jatim menekankan, bahwa ketua dewan pimpinan cabang Ormas MKGR dan pengurusnya agar segera melakukan konsolidasi menyeluruh. Dalam artian tidak hanya konsolidasi organisasi, akan tetapi juga konsolidasi wawasan agar tetap rapi.
Konsolidasi wawasan ini dimaksud adalah pemahaman-pemahaman masalah kebijakan politik, baik Ormas MKGR maupun DPP Partai Golkar.
”Karena kita tahu bahwa kebijakan politik DPP Partai Golkar sesuai hasil Munas adalah mencalonkan Ketua Umum Partai Golkar menjadi Presiden RI tahun 2024,” tuturnya.
Ditempat yang sama Ketua DPC Ormas MKGR Kabupaten Trenggalek yang juga Ketua DPD Partai Golkar Trenggalek Arik Sri Wahyuni menambahkan bahwa MKGR adalah underbonenya partai Golkar.
Maka secara otomatis kalau sudah tertata semua Ormas MKGR ini akan turun sampai ke tingkat desa.
”Ini program kami, karena dengan terbentuknya Ormas MKGR di kabupaten ini untuk menguatkan kemenangan partai Golkar,” imbuhnya.
Disinggung terkait progres awal MKGR, Arik Sri Wahyuni menjelaskan, pihaknya akan segera touring di tingkat kecamatan.
Karena ini dituntut dari pusat agar MKGR harus benar-benar sampai ke bawah. ”Yang jelas tahun ini harus selesai.
Mengapa demikian, karena nanti setiap bulan kita akan ada pelantikkan Ormas-ormas dan yang pasti akhir tahun harus selesai,” pungkasnya. {sumber}
