Adrianus Asia Sidot merupakan satu dari dua orang wakil rakyat yang duduk sebagai anggota DPR RI dari Dapil Kalbar. Jika Maman Abdurrahman mewakili Dapil Kalbar I, Adrianus Asia Sidot terpilih sebagai anggota DPR RI dari Dapil Kalbar II yang meliputi Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu, Sekadau, dan Melawi.
Pria kelahiran Kabupaten Landak, 2 Februari 1961 ini merupakan sosok yang sangat berpengalaman di bidang pemerintahan, ia merupakan pejabat karir PNS dan puncak karirnya sebagai abdi negara ketika ia memimpin Kabupaten Landak dua periode pada tahun 2008-2011 serta 2011-2016.
Sebagai seorang tokoh daerah, Adrianus Asia Sidot memiliki latar belakang yang cukup cemerlang baik secara pendidikan maupun prestasi kinerja. Di masa kecil, Adrianus Asia Sidot disekolahkan oleh orang tuanya di SD Bersubsidi Saham pada tahun 1966 sampai 1971.
Jenjang pendidikannya kemudian berlanjut ketika bersekolah di SMP Berbantuan Pahauman dari tahun 1972 sampai 1974. Masa SMA dilewatinya dengan mengenyam pendidikan berbasis keagamaan di SMA Seminari Menengah Santo Paulus Nyarumkop pada tahun 1974 sampai 1979.
Setelah lulus SMA, Adrianus Asia Sidot melanjutkan jenjang pendidikan untuk meraih gelar Diploma Pemerintahan Daerah, Akademi Pemerintahan Dalam Negeri Pontianak dari tahun 1979 sampai 1983. Setelah lulus dan mendapatkan titel diploma, Adrianus Asia Sidot kemudian bekerja sebagai abdi negara di Kabupaten Landak.
Seiring keinginannya untuk terus menapaki karir di dunia pemerintahan, Adrianus Asia Sidot mau tak mau harus menimba ilmu. Jadilah pada tahun 1986 sampai 1988 mengambil S1 Ilmu Politik di Institut Ilmu Pemerintahan, Jakarta. S2 Studi Pembangunan, lalu kembali melanjutkan untuk mendapat gelar magister di Pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga pada tahun 1994 sampai 1998.
Di tahun 2004 sampai 2008 Adrianus Asia Sidot mengenyam pendidikan S3 Administrasi Negara, pada Program Doktor Ilmu-Ilmu Sosial, Universitas Padjadjaran Bandung.
Puncaknya, sebagai abdi negara aktif, sebelum menjabat bupati Landak, Adrianus Asia Sidot mengemban amanah jabatan sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Landak. Saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Landak tanggal 3 Agustus 2006, Ia terpilih menjadi Wakil Bupati Landak berpasangan dengan Drs. Cornelis, M.H.
Ketika terpilih sebagai Wakil Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot masuk ke dalam politik praktis dengan menjadi kader dari PDIP. Pada 2008, Adrianus menggantikan Cornelis yang terpilih sebagai Gubernur Kalimantan Barat. Ia dilantik menjadi Bupati Landak pada 23 Januari 2008.
Pada Pilkada Landak tahun 2011, Adrianus kembali mencalonkan diri sebagai bupati berpasangan dengan Herculanus Heriadi sebagai wakilnya, ia berhasil terpilih setelah meraup suara 133.035 atau 64,96% suara. Pada tahun 2017, Adrian bergabung dengan Partai Golkar untuk mencalonkan dirinya kembali sebagai Bupati Landak. Tetapi ia kalah dari Carolin Margret Natasa.
Tidak hanya berpengalaman di lingkup pemerintahan, Adrianus Asia Sidot juga tercatat sebagai pengurus di sejumlah organisasi. Pria dari tiga orang putri ini pernah menjabat ketua Indonesia Offroad Federation (Pengda IOF) Kalbar.
Saat ini ia menjadi penasihat dan pembina Pengda IOF Kalbar, selain itu ia juga pernah jabat sebagai Ketua umum Komisi Tinju Indonesia (KTI) Kalbar, Ketua umum Pengda PODSI Kalbar serta Ketua IKAPTK Kalbar serta lainnya.
Setelah gagal dalam pemilihan Bupati Landak, di Pemilu tahun 2019, Adrianus Asia Sidot maju sebagai Caleg DPR RI dari Dapil Kalbar II. Peruntungannya bagus kali ini. Ia berhasil terpilih dan menjadi satu-satunya anggota DPR RI dari Partai Golkar di Dapil Kalbar II. Jumlah suara yang diraihnya mencapai 48.453 suara jauh mengungguli para caleg Golkar lainnya. Total suara Partai Golkar di Dapil Kalbar II sendiri mencapai 82.273 suara.
Setelah menjamin satu kursi miliknya, Adrianus Asia Sidot oleh Fraksi Partai Golkar DPR RI lantas ditempatkan di Komisi X DPR RI yang mengurus bidang Pendidikan, Kepemudaan, Olahraga, Perpustakaan, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif.
Selama menjabat sebagai anggota DPR RI, Adrianus Asia Sidot terbilang cukup aktif dalam berbagai kerja-kerja legislasi di parlemen. Seperti terlibat dalam rapat-rapat bersama mitra kerja Sesmen Kemenpora, Dispora Papua, Sekjen KOI dan KONI guna persiapan SEA Games 2019 dan Pekan Olahraga Nasional 2020.
Lalu Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Rachmat Karimuddin (Bukalapak.com), Rikard Bangun (Kompas TV), Prijono Sugiarto (PT Astra Internasional), Michael Widjaja (PT Sinar Mas Land), Garibaldi Thohir (PT Adaro Energi), Caroline Riady (CEO Siloam Hospital), Hariyadi Sukamdani (CEO Hotel Sahid) dan Sanny Gaddafi (CEO PT Villages Indonesia) untuk membahas mengenai rencana pendidikan vokasi.
Kemudian terlibat aktif dalam RDPU dengan HMI, PMII, GMKI, PMKRI, KHMDI, Hikmahbudhi, GP Ansor, PP Pemuda Muhammadiyah untuk membahas Kondisi Perkembangan Keorganisasian, Renstra dalam Memajukan Kepemudaan dan Kontribusi Pemuda dalam Pembangunan Nasional dan Daerah.
Masih banyak lagi catatan kinerja positif yang ditorehkan oleh Adrianus Asia Sidot sepanjang periode masa jabatannya di tahun 2019-2024. Kisah hidup seorang Adrianus Asia Sidot pun bisa jadi inspirasi bagi kita semua bahwa loyalitas terhadap tugas pengabdian merupakan hal yang utama jika ingin mendapat buah baik kesuksesan atas proses. {radaraktual}
