Indonesia sangat mungkin bertahan di tengah ancaman Resesi dan krisis global saat ini. Demikian disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam forum pra-KTT P20.
Mengutip pernyataan Presiden RI, Joko Widodo, Airlangga menjelaskan jika ekonomi Indonesia mampu tumbuh 5,44 persen selama semester keuangan lalu, dan percaya jika tahun ini juga akan tetap sama sampai tahun mendatang.
“Presiden Jokowi optimis untuk memperoleh 5,2 atau 5,3 persen pertumbuhan pada akhir tahun ini dan tahun depan,” ujarnya dalam pidato pembuka Parliamentary Forum in the Context of the G20 Parliamentary Speakers Summit di Gedung DPR RI, Jakarta pada Rabu (5/10).
Melihat modal ekonomi yang Indonesia miliki dengan kebijakan reformasi struktural yang terus berlanjut dan performa perdagangan yang stabil, Airlangga percaya bahwa optimisme Presiden terhadap ekonomi Indonesia besar adanya.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Airlangga menyebut pemerintah telah menerapkan berbagai kebijakan untuk mengantisipasi gangguan yang berpotensi menyebabkan resesi global tahun depan.
“Indonesia terus mendorong pemulihan ekonomi dengan menyediakan sekitar tiga puluh miliar yang telah dialokasikan tiga area utama yakni kesehatan, perlindungan sosial dan pemulihan serta penguatan ekonomi yang didukung dari sektor pariwisata, ekonomi kreatif dan UMKM,” pungkasnya.(Sumber)