Gagasan “Paten” yang dibawa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dinilai lebih menjawab kemauan masyarakat dibanding hanya memunculkan nama calon presiden Indonesia.
Dalam perjalananya, koalisi yang berisi Partai Golkar, PAN, dan PPP ini mengusung “Paten” atau Program Akselerasi Transformasi Ekonomi Nasional.
“Kritik terbesar kepada parpol adalah mereka mengajukan orang, tetapi tidak disertai gagasan. Dan, KIB mencoba menjawab itu,” kata pakar komunikasi politik Universitas Airlangga, Suko Widodo kepada wartawan, Jumat (4/11).
Suko menerangkan, KIB merupakan koalisi pertama yang hadir dengan gagasan. Baru setelah itu, mereka akan menentukan siapa figur yang tepat untuk diusung pada Pilpres 2024.
KIB, kata Suko, memiliki gagasan yang sama, dan bertujuan untuk membangun Indonesia baru. Ia pun meyakini gagasan “Paten” akan meneruskan jejak Presiden Joko Widodo.
“Sebetulnya inti dari koalisi itu kan menangkap sinyal bahwa mereka berkepentingan, Pak Jokowi berkepentingan. KIB berusaha menyesuaikan ke arah Jokowi,” tandasnya.(sumber)