Politiknesia.com

Dave Laksono: Koperasi Mainkan Peran Sentral Pemulihan Perekonomian Nasional

Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif Kosgoro 1957, Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengatakan, koperasi memainkan peran utama perekonomian nasional.

Untuk itu, menurutnya, inovasi bagi koperasi adalah sebuah keharusan. Terlebih, pandemi Covid-19 cukup berdampak negatif bagi perekonomian nasional.

“Oleh karenanya pemerintah membuat program untuk koperasi. Program agar koperasi hadapi situasi pandemi melalui Program Pemulihan Nasional (PEN),” kata Dave dalam keterangannya, Senin (14/11).

Dave menyebutkan, langkah pemerintah untuk bantu koperasi melalui PEN yang dipimpin Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sangat tepat. Yakni menyiapkan dana bergulir pada program PEN dengan alokasi sebesar Rp184,83 triliun.

Ia menyambut baik stimulus modal melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan suku bunga murah, dan tanpa agunan tambahan. Sebab menurutnya, itu tentu akan memperkuat sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan koperasi dalam Omnibuslaw.

“Namun yang menjadi masalah adalah adaptasi digital yang semakin cepat,” ujarnya. “Maka diperlukan langkah strategis untuk membuat adaptasi koperasi digital, literasi dan penguatan infrastuktur yang juga cepat.”

Katanya, diperlukan beberapa hal untuk pengembangan, atau transformasi koperasi dan UMKM dalam UU Cipta Kerja. Yakni transformasi usaha informal ke formal, usaha skala kecil ke skala keekonomian, UMKM berbasis kawasan, komunitas, rantai pasok.

“Transformasi berbasis teknologi atau transformasi digitalisasi tentunya akan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM),” ucapnya. “Agar kapasitas SDM bisa meningkat.”

Dave menyampaikan itu dalam webinar bertajuk “Inovasi Blockchain Pada Koperasi”. Webinar ini digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65, Kosgoro 1957.

Webinar tersebut dihadir pembicara-pembicara berkualitas. Salah satunya Anggota Komisi XI DPR RI Misbakhun.

Misbakhun menjelaskan keunggulan teknologi blockchain. Blockchain memiliki sistem transaksi yang lebih transparan teknologi ini mampu menyimpan data transaksi secara aman dan transparan.

“Ketika melakukan transaksi, ada public access yang dapat dilihat oleh semua orang tanpa harus memiliki akses login,” katanya. “Struktur database-nya hanya bisa menambahkan dan tidak memiliki akses perintah edit, sehingga hacker tidak akan bisa melakukan hack.”(Sumber)

 

Leave a Reply