Ketua Dewan Pembina DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie juga turut menyampaikan dukacita yang mendalam atas tragedi sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Malang 1 Oktober 2022. Melalui akun twitternya, @aburizalbakrie, dirinya berdoa agar para korban ditempatkan di tempat terbaik di sisi Tuhan dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
“Sedih atas tragedi tewasnya ratusan orang di Stadion Kanjuruhan, Malang. Turut berduka kepada pada korban dan keluarga yang ditinggalkan,” tulis Aburizal Bakrie melalui akun twitternya @aburizalbakrie sebagaiman dikutip redaksi Golkarpedia.com (02/10/2022).
Pria yang akrab disapa ARB itu lantas menyampaikan pesan dan harapan agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi. Sebab kejadian memilukan yang menelan korban jiwa hingga ratusan orang ini merugikan banyak pihak. Selain itu, ARB berpendapat bahwa tidak ada satupun gelaran pertandingan sepakbola yang sebanding dengan nyawa satu anak manusia.
“Tragedi yang memilukan ini jangan sampai terulang kembali. Gelaran sepak bola jangan lagi memakan korban jiwa, berapapun jumlahnya. Karena sejatinya tidak ada sepak bola yang lebih berharga dari nyawa manusia,” pungkas mantan Ketua Umum Partai Golkar itu melalui akun twitternya.
Kejadian ini menjadi sejarah kelam bagi dunia persepakbolaan tanah air. Tidak kurang dari 150 nyawa melayang dengan sia-sia akibat kepanikkan suporter Arema Malang yang ditembak gas air mata aparat kepolisian dan berdesakkan menuju pintu keluar. Semoga kejadian ini memilukan ini tidak terulang kembali, dan pihak terkait bisa mengusut tuntas kasus ini. {radaraktual}