Ekonomi digital menjadi salah satu kerja sama yang diteken Indonesia dan China dalam kegiatan G20 di Bali kemarin.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan China, Wang Wentao dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden China, Xi Jinping.
Lingkup MoU tersebut mencakup kerja sama yang terbuka, termasuk dalam eksplorasi peluang bisnis digital antara kedua negara, percepatan transformasi digital di semua sektor, kerja sama pembangunan infrastruktur digital, kota pintar, e-commerce, inovasi teknologi digital, serta pengembangan format dan model bisnis baru seperti telemedicine, logistik pintar, dan juga ruang lingkup lain yang disepakati oleh kedua belah pihak.
Untuk mendorong kerja sama tersebut, Kemenko Prekonomian RI dan Kementerian Perdagangan China akan mengembangkan kerja sama pertukaran informasi dan penelitian di bidang ekonomi digital berupa pertukaran pengetahuan, keahlian, kebijakan, regulasi serta mengidentifikasi prioritas kerja sama investasi dalam ekonomi digital pada format dan model bisnis baru.
Kedua negara juga akan mengembangkan kerja sama dalam mempromosikan eksplorasi antarperusahaan pada integrasi teknologi interaktif cerdas, sirkulasi komersial, transportasi, bisnis, keuangan digital, dan kesehatan digital untuk mengembangkan format dan model bisnis baru.(Sumber)