Golkar tak sepakat dengan Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta yang menyebut penetapan tersangka minyak goreng hanya gimik. Golkar menyatakan proses hukum tidak main main.
“Penetapan sebagai tersangka jangan dilihat sebagai gimik. Hukum seharusnya bukan untuk dimain-mainkan. Kita berharap bahwa penanganan hukum kasus minyak goreng memberi efek jera bagi siapapun yang mencoba memainkannya,” kata Ketua DPP Golkar TB Ace Hasan Syadzily, saat dihubungi, Kamis (21/4/2022).
Karena itu, Ace meminta agar setiap orang menghormati proses hukum. Saat ini, kejaksaan telah menetapkan empat tersangka kasus mafia minyak goreng.
“Hormati proses hukum yang telah berjalan. Lahkah yang dilakukan penegak hukum ini sebagai upaya untuk menyelesaikan masalah minyak goreng agar jangan ada pihak-pihak yang bermain dengan kebutuhan rakyat,” katanya.
Menurutnya, upaya pemerintah untuk mengatasi masalah minyak goreng bukan hanya dengan penetapan tersangka mafia minyak goreng. Tapi juga cara-cara lain di luar upaya hukum.
“Pemerintah terus berusaha untuk mengatasi masalah ini dengan segera. Berbagai langkah dilakukan pemerintah agar rakyat tidak kesulitan dalam menghadapi masalah ini termasuk dengan adanya BLT (bantuan langsung tunai),” katanya. [detik]