Politiknesia.com
Parpol  

Golkar Terpopuler di Kalangan Anak Muda, Christina Aryani: Airlangga Banyak Beri Kesempatan Bagi Kaum Milenial

DPP Partai Golkar menyambut baik hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) yang menempatkan Partai Golkar sebagai partai yang paling populer bagi pemilih muda.

Partai Golkar sudah sejak lama memberi tempat bagi anak-anak muda dan banyak kegiatan atau program-program partai yang menyasar langsung kelompok milenial.

Ketua DPP Partai Golkar, Christina Aryani menilai survei tersebut membuktikan Golkar paling mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman meski kerap dianggap partai tua.

“Sebenarnya tidak terlalu terkejut karena sudah sejak lama Partai Golkar memberi ruang sangat terbuka bagi anak-anak milenial. Di kepengurusan DPP misalnya, Ketua Umum Airlangga Hartarto memberikan kesempatan kepada banyak anak muda, termasuk juga di sayap-sayap partai dengan banyak programnya yang menyasar anak-anak muda,” kata Christina kepada wartawan di Jakarta, Selasa (27/9).

Christina sendiri membawa tagline Muda Bekerja sebagai image pribadi dirinya memberi porsi khusus pada generasi muda. Kesadaran tersebut sudah muncul sejak lama.

Tak hanya itu, Christina bersama Partai Golkar menyadari betul kekuatan anak muda sebagai penentu arah masa depan bangsa.

“Sejak lama Partai Golkar dianggap partai orang tua, itu tidak salah karena memang Partai Golkar paling lama eksis, tetapi kenyataannya sangat mampu beradaptasi. Di Golkar banyak anak muda kreatif dan inovatif. Itu menjadi spirit baru bagi Partai Golkar saat ini,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia optimis pada Pemilu 2024 Golkar akan mendapat dukungan lebih banyak lagi dari generasi muda Indonesia.

Hasil survei CSIS menemukan Partai Golkar menduduki posisi pertama untuk tingkat popularitas di kalangan generasi muda.

Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS Arya Fernandes mengatakan, tingkat popularitas Golkar mencapai 94,0 persen; sementara tingkat kesukaannya mencapai 75,9 persen.

Setidaknya terdapat 16 partai politik yang diuji, baik partai parlemen maupun non-parlemen. Dari hasil survei tersebut, ada 4 partai teratas yang memiliki tingkat popularitas yang tidak jauh berbeda.

“Relatif pengenalan terhadap partai kita sudah cukup tinggi dengan jarak antar 4 partai berjaraknya tipis-tipis saja,” kata Arya dalam pemaparan hasil survei di Auditorium CSIS, Senin (26/9).(Sumber)

Leave a Reply