Beredar kabar Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto ingin mengumpul 20 orang yang disebut-sebut sebagai calon menteri Kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, pada hari ini Jumat (27/9).
Namun hal itu belum sampai ke telinga politikus senior Partai Golkar Lodewijk F Paulus. Ia mengaku tak tahu menahu soal kabar tersebut.
“Saya kurang tau tapi yang jelas kan namanya penyusunan kabinet ini kan hak prerogatif seorang presiden terpilih,” kata Lodewijk kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Kendati demikian, Lodewijk menyambut baik jika kabar tersebut benar. Sebab, sebagai Presiden Terpilih, Prabowo mempunyai hak prerogatif untuk menentukan komposisi kabinetnya kelak.
“Kalau Pak Prabowo memanggil, bagus dong, bagus kan, artinya beliau juga meminta masukan, bahwa beliau sebagai presiden yang punya mandat yang punya prerogatif tidak semata-mata dia bilang ‘ini maunya saya’, tapi dia mengundang partai lain, masukan baiknya gimana,” tutur Wakil Ketua DPR ini.
Lagipula, lanjut Lodewijk, pemerintahan ke dalam punya target dan tantangan yang tidak kalah rumitnya. Sehingga, mengakomodir kekuatan nasional dengan melibatkan stakeholder terkait sangat diperlukan.
“Karena kembali lagi, ada target yang akan dicapai kalau dalam 5 tahun itu, 2045 (Indonesia Emas) itu bisa itu kan kan tidak terlalu jauh lagi,” ujarnya.
“Mulai dari sekarang katakan makan bergizi, ingat itu, ada satu tujuan strategis bagaimana anak-anak Indonesia menjadi sehat kuat ya jadi besar kemudian pada gilirannya bisa berkompetisi dengan anak-anak dari negara lainnya mungkin kata orang yang sudah maju,” demikian Lodewijk.
(Sumber)