Politiknesia.com

Menko Airlangga: Jerman adalah Mitra Dagang Terbesar Indonesia

Indonesia dan Jerman telah menjalin hubungan diplomatik yang kuat dalam kemitraan strategis yang komprehensif berbagai bidang. Tahun ini, menandai tujuh dekade hubungan diplomatik antara kedua negara yang telah terjalin sejak awal masa kemerdekaan Indonesia.

Begitu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat hadir mewakili Pemerintah Indonesia dalam perayaan German Unity Day di Jakarta, Kamis (6/10).

Dikatakan Airlangga, perdagangan dan investasi merupakan aspek penting dalam hubungan bilateral Indonesia dan Jerman. Tidak hanya itu, Indonesia dan Jerman juga saling memberikan dukungan terhadap program pembangunan di masing-masing negara.

“Pada tahun 2021, Jerman adalah mitra dagang terbesar Indonesia. Untuk periode 2015 hingga 2021, total investasi Jerman di Indonesia lebih dari 1 miliar dolar AS dengan lebih dari 250 perusahaan Jerman yang beroperasi di Indonesia,” ujar Airlangga.

Airlangga meyakini bahwa perdagangan dan investasi kedua negara akan semakin saling menguntungkan dan meningkat dengan diberlakukannya Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IU-CEPA).

Lanjut Ketua Umum Partai Golkar ini, Indonesia dan Jerman pada saat yang sama juga meningkatkan upaya kolaboratif untuk mengembangkan teknologi bersih dan terbarukan, infrastruktur hijau, dan pembiayaan hijau.

Kunjungan Presiden Joko Widodo saat menghadiri KTT G7 di Kastil Elmau, pada Juni tahun 2022, kata Airlangga lagi, juga mencerminkan komitmen dan keikutsertaan Indonesia untuk menjawab tantangan global saat ini dan di masa depan. Terlebih, Indonesia menjadi tuan rumah Presidensi 2022.

“Presidensi Indonesia dalam G20 bersamaan dengan momentum Presidensi Jerman dalam G7. Indonesia berharap tahun ini, kedua negara dapat menjadikan pertemuan G20 sebagai salah satu tonggak penting bagi hubungan antara Indonesia dan Jerman,” tuturnya.

Airlangga juga menyampaikan bahwa Indonesia sangat mengapresiasi peran aktif Jerman dan kerjasama yang terjalin selama ini sebagai mitra pembangunan ASEAN.

Begitu juga, posisi Indonesia dan Jerman yang sama-sama menyambut baik inisiatif pembentukan Joint Economic and Investment Committee Indonesia-Jerman.

“Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan harapan besar kami dalam menyambut Kanselir Jerman Olaf Scholz di Bali dalam KTT G20 mendatang. Saya percaya inilah saatnya bagi kedua negara memanfaatkan momentum dengan membangun kemitraan yang kuat,” pungkasnya menutup.

(Sumber)

Leave a Reply