Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengaku takjub dengan perkembangan food estate yang ada di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara (Sumut).
Keberadaan food estate itu juga merupakan bagian dari Taman Sains Teknologi Herbal dan Hortikultura (TSTH) yang rencananya bakal menggunakan bibit hasil rekayasa genetik (genomic).
“Saya cukup takjub ketika digambarkan apa yang akan mereka lakukan ke depannya untuk merekayasa bibit menggunakan teknologi genomic atau rekayasa genetika,” kata Luhut, dalam unggahan video pada akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan, dikutip pada Minggu (21/7/2024).
Rekayasa genetik pada bibit tanaman komoditas itu dilakukan Beijing Genomic Institute asal China bekerja sama dengan institusi dalam negeri seperti Institut Pertanin Bogor (IPB) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Bibit tanaman yang dihasilkan dari rekayasa genetik ini bisa mempercepat masa panen dan meningkatkan produksi. Kualitas yang dihasilkan pun bisa seragam.
“Kemarin saya ditunjukkan ada kentang yang mereka pengin bibitnya dibikin uniform (seragam), kemudian yield-nya lebih bagus. Begitu pula cabai, bawang, nanti akan dibuat cabe, bawang tiap 2 minggu ada yang dipanen. Dengan demikian petani akan menikmati nilai tambah yang lebih bagus,” beber Luhut.
“Kemudian bibitnya karena dapat bibit ungggul itu akan membuat lebih baik lagi. Sehingga kerja sama dengan beberapa universitas yang kita rancang dengan Kemendikbud (dengan beberapa universitas) akan ada kita genome dari daerah-daerah juga. Mulai hasilnya akan kita lihat bulan Mei tahun depan,” kata dia lagi.
Luhut bilang, sebenarnya sektor pertanian Indonesia bisa jauh lebih maju asalkan dikelola dengan benar dan serius, salah satunya menggunakan bibit genomic ini.
“Asal kita fokus saja dan kita tekuni. Jadi jangan merasa pertanian itu kelas dua, tidak, pertanian itu menurut saya luar biasa dan harus kita tekuni,” ungkap Luhut.
Ia bercerita, dirinya sangat senang dengan hasil positif dari perkembangan food estate di kampung halamannya tersebut. Dalam waktu dekat, Presiden Jokowi sendiri yang akan melakukan panen di sana.
“Sekarang saya senang sekali karena Presiden nanti akan panen di food estate. Lebih 3 tahun kita kerjakan, itu nanti ada kentang, bawang putih, juga cabai. Ini nanti produk yang akan keluar dari sana,” kata Luhut.
(Sumber)