Politiknesia.com
Parpol  

Partai Golkar Masih Ambisi Bangun Koalisi Besar, Bisa Dengan Prabowo Atau Ganjar

Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono menyebut partainya masih intensif berkomunikasi dengan partai politik di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Meski, salah satu partai di KIB yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres. PPP bahkan turut mengajak Golkar dan PAN untuk bergabung mendukung Ganjar.

“Kami tidak pernah menutup komunikasi, dan terus bekerja demi membangun koalisi besar,” kata Dave kepada Kompas.com, Jumat (7/7/2023). Namun, Dave menegaskan bahwa partainya belum mengambil sikap soal ajakan PPP untuk ke koalisi besar pengusung Ganjar.

Menurut dia, apapun keputusan Golkar nantinya adalah yang terbaik untuk kepentingan bangsa. Dan juga kesepakatan itu sudah dikomunikasikan antar partai politik KIB.

“Yang pasti, keputusan nanti adalah kesepakatan yang kami ambil bersama-sama demi kepentingan dan kebutuhan nasional,” ucap anggota Komisi I DPR ini. Dave juga enggan berandai-andai soal nasib KIB nantinya.

Menurut dia, yang terpenting saat ini komunikasi masih dijaga oleh partai-partai KIB, meskipun PPP sudah resmi mengusung Ganjar. “Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan ke sana, kita masih membangun komunikasi terus kok,” imbuh dia.

Dave juga tak bisa berandai-andai. “Bila waktunya, akan diumumkan,” ucapdia. Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau Awiek mengungkap keinginan partainya agar tercipta koalisi besar untuk mengusung Ganjar Pranowo. Ia menjelaskan KIB yang berisi PPP, Golkar, dan PAN belum bubar hingga kini.

PPP sudah menyatakan sikapnya mendukung Ganjar. Namun, dua partai KIB lain belum mengambil sikap. Kendati demikian, Awiek menuturkan bahwa komunikasi PPP dan partai-partai di KIB, yaitu PAN dan Partai Golkar masih berjalan.

“Kan, belum keluar deklarasi pembubaran KIB. Barangkali, nanti ada deklarasi penggabungan KIB dengan kerja sama politik ini (dengan PDI-P),” kata Awiek ditemui di Rumah Aspirasi pemenangan Ganjar Pranowo, Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).

Setelah itu, Awiek menyampaikan kondisi ini membuka peluang terciptanya koalisi besar, yakni gabungan kerja sama politik PDI-P, PPP, Hanura, dan Perindo dengan KIB.

Namun, dia menegaskan bahwa koalisi besar ini bukanlah seperti yang digadang untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Beda lagi. Toh kalaupun koalisi besar kan tidak melanggar demokrasi,” ucap Awiek. Juru Bicara DPP PPP ini memastikan, koalisi besar pengusung Ganjar Pranowo akan terbentuk jika dua partai di KIB turut bergabung.(Sumber)

Leave a Reply