Politiknesia.com

Tekan Emisi Karbon, Menko Airlangga Dukung Transjakarta Operasikan 10 Ribu Bus Listrik

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan akan mengoperasikan 10.000 bus listrik pada tahun 2030 dalam upaya mendorong nol emisi karbon (net zero emissions). “Jadi semua dari bus yang besar sampai yang kecil akan diganti menjadi bus listrik pada tahun 2030.

Semua itu diperkirakan 10.000,” ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta Anang Rizkani di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (2/9/2022). Menurut Anang, untuk saat ini sudah ada kurang lebih 4.000 angkutan milik PT Transportasi Jakarta yang melayani perjalanan masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

“Bus itu bisa bus besar, ada bus kecil. Jadi ada yang namanya angkot, dulu kami sebut angkot sekarang bus kecil atau mikrotrans,” ungkapnya.

PT Transportasi Jakarta memiliki rencana untuk melakukan elektrifikasi bus transjakarta hingga tahun 2030 itu sebagai pendorong nol emisi karbon yang dicanangkan pemerintah. Ia memprediksi, dengan adanya program elektrifikasi bus transjakarta itu, PT Transportasi Jakarta bisa menekan emisi karbon sekitar 53 persen.

“Nah nanti semua (tahun 2030) dari bus besar dan bus kecil akan menjadi bus listrik,” tuturnya. Dalam upaya menyukseskan program elektrifikasi bus transjakarta, Anang berharap Pemerintah Pusat dapat mendukung program tersebut.

PT Transportasi Jakarta telah menyambangi Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto untuk meminta dukungan terkait program elektrifikasi bus tersebut.

Menurut Anang, berbagai pemaparan yang dijelaskan oleh PT Transportasi Jakarta ke Menteri Koordinator Perekonomian mendapat respons yang baik.

“Pak Menko (Airlangga Hartanto) sangat mendukung dan oleh karena itu akan berbicara lebih detail lagi mengenai hal-hal yang terkait dengan elektrifikasi itu,” ungkapnya.

(Sumber)

Leave a Reply