Politiknesia.com

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Terima KUR Award Dari Menko Airlangga

Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi meraih Kredit Usaha Rakyat (KUR) Award 2022 dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.

Plh Kadiskominfotik Lampung Achmad Saefulloh mengatakan, Gubernur Arinal mendapatkan penghargaan tersebut langsung dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.

“Pak gubernur Arinal terima penghargaan bersama dengan beberapa gubernur lainnya di Pos Bloc, Kota Jakarta Pusat, Rabu (9/8/2023),” kata Plh Kadiskominfotik Lampung Achmad Saefulloh saat dihubungi Tribun Lampung, Rabu (9/8/2023) malam pukul 20.20 WIB.

Gubernur Arinal mendapatkan penghargaan tersebut karena dinilai berhasil mengembangkan KUR yang diimplementasikan di sektor pertanian di Provinsi Lampung.

“Jadi upaya Gubernur Arinal ini merupakan strategi sukses menuju lumbung pangan nasional,” kata Achmad.

“Hasil penilaian program KUR 2022 ini memberikan apresiasi kepada tiga provinsi dengan pencapaian terbaik, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan Lampung menempati peringkat ketiga.

Achmad mengatakan, Gubernur Arinal menyampaikan kepadanya bahwa dirinya bangga dan merasa senang dengan penganugerahan ini.

“Karena Lampung selalu optimistis dapat menjadi provinsi lumbung pangan dan provinsi lokomotif pertanian di Indonesia,” kata Achmad menirukan Gubernur Arinal dalam sambutannya pada penganugerahan tersebut.

Achmad mengatakan, Gubernur Arinal telah mengamanahkan bahwa pemprov akan mengoptimalkan pemanfaatan dan penyaluran KUR dengan terus melakukan langkah-langkah proaktif dalam memfasilitasi KUR bagi masyarakat.

“Salah satunya melalui perluasan ruang lingkup penerima manfaat KUR yang tidak hanya diperuntukkan bagi pelaku UMKM dan tetapi juga diarahkan untuk pelaku ekonomi di sektor-sektor produktif seperti petani,” kata Achmad.

Ia mengatakan, peternak, pekebun hingga nelayan, sehingga tidak ada lagi kendala permodalan dalam pengembangan usaha.

“Apalagi pemerintah juga sudah menyiapkan KUR Rp 5 Miliar yang diberikan untuk pengembangan alat dan mesin pertanian (alsintan) bagi kelompok pertanian,” kata Acmad.

Hal ini akan dimanfaatkan untuk mendorong peningkatan produksi, sehingga Lampung bisa mempertahankan sebagai provinsi lumbung pangan yang berkelanjutan.

“Dana KUR alsintan juga disalurkan guna menghadapi dampak dari ancaman El Nino yang diprediksi oleh BMKG akan terjadi tahun ini,” kata Achmad.

Ia mengatakan, berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung realisasi penyaluran KUR tahun 2022 di Provinsi Lampung tercatat sebesar Rp11,46 Triliun dari target Rp 10,9 Triliun.

Hal itu berarti realisasi penyaluran KUR mencapai 105,11 persen dari target dengan total akumulasi Debitur 2.334.633 meningkat 271.144 (13,1 persen) dari tahun 2021.

“Tingkat kelancaran pengembalian KUR di Provinsi Lampung juga sangat baik, yaitu hampir mencapai 100 persen. Hal ini tentunya dapat meningkatkan kepercayaan Perbankan untuk menyalurkan kredit di Provinsi Lampung,” kata Achmad.

Adanya integrasi program KUR dan KPB (Kartu Petani Berjaya) menjadi solusi kebutuhan modal untuk mendukung pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

Program KPB yang diinisiasi oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi telah menjadi inovasi percontohan pengembangan klaster sektor pertanian nasional.

Karena menciptakan ekosistem dikalangan petani yang mempermudah proses pengajuan, pencairan dan penjaminan kredit, bahkan sampai pemasaran produk pertanian.

Penganugerahan KUR award 2022 tersebut juga dihadiri oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.(Sumber)