Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily, mengajarkan, Kota Cirebon adalah kota yang inklusif sebab itu Partai golkar harus terdepan membangun inklusifisme, sehingga siapapun bisa nyaman bersama Partai Golkar termasuk mereka dari kalangan minoritas.
“Kita berjuang dengan mengedepankan nilai-nilai spiritualitas, namun demikian di saat yang sama kita senantiasa bersikap inklusif, terbuka dan bisa membuat nyaman siapapun. Termasuk mereka yang tergolong sebagai kaum minoritas,” kata Kang Ace, pada Pelantikan Pengurus dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD II Partai Golkar Kota Cirebon di Hotel Prima, Kota Cirebon. Minggu (28/8/2022).
Pada kegiatan yang dihadiri anggota DPR RI, Dave Laksono, Ketua Harian DPD I Partai Golkar Jawa Barat, Daniel Muttaqien, Anggota DPR RI, Bambang Hermanto, Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat, Bambang Haryono, Wakil Ketua Bidang Pemilu, Rahmat Sulaeman.
Wakil Ketua Penggalangan Khusus, Deden Nasihin, serta pengurur DPD I Partai Golkar Jabar lainnya itu, Kang Ace juga sempat menyebut target Golkar pada Pemilu 2024 di Kota Cirebon sebanyak 6 kursi DPRD.
“Kota Cirebon terbagi pada 5 Kecamatan dan 3 Dapil, maka sangat rasional bila pada Pemilu mendatang Golkar Kota Cirebon bisa mendapatkan minimal 6 kursi DPRD,” sebut Kang Ace dihadapan Pengurus dan Fungsionaris DPD II Partai Golkar Kota Cirebon, Pimpinan ormas Hasta Karya dan organisasi sayap partai seperti AMPG, KPPG, SOKSI, Ormas MKGR, Kosgoro 1957, Satkar Ulama, Al-Hidayah, MDI dan HWK serta tamu undangan lainnya.
Menurut Kang Ace yang juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR-RI itu, Rakerda adalah momentum yang sangat strategis untuk menentukan arah dan target pencapaian partai kedepan. “Saya harap target 6 kursi ini bisa menjadi keputusan Rakerda,” sambungnya.
Kang Ace optimis Partai Gokar di Kota Cirebon kembali memperoleh kemenangan yang signifikan. Pasalnya Kota Cirebon memiliki sejarah pernah dimenangkan oleh Partai Golkar pada Pemilu 2004.
“Golkar Cirebon pernah jaya dengan perolehan kursi pada Pemilu 2004 sebanyak 8 kursi. Kini Cirebon tidak memiliki kursi pimpinan. Saatnya pada Pemilu 2024 Kota Cirebon kembali dimenangkan oleh Partai Gokar,” ajak Kang Ace.
Untuk mencapai kemenangan itu, kata Kang Ace, seluruh kader harus solid dan bersatu. Partai jua dapat dikelola secara modern dengan mengedepankan transformasi dan progresivitas yang kuat.
“Kekuatan Partai Golkar itu salah satunya ada pada mesin organisasi yang dimiliki termasuk peran oganisasi sayap. Kita tidak bisa membayangkan kalau semua kekuatan Golkar itu solid maka tidak ada alasan untuk tidak mencapai kemenangan,” terang Kang Ace.
Ibarat kapal tanker yang besar, kata Kang Ace, Golkar memiliki banyak ormas yang bisa bergerak terjun ke basis-basis hingga Tempat Pemungutan Suara (TPS). Ia mengingatkan jangan sampai ormas-ormas itu hanya sekedar papan nama.
“Jangan sampai kekuatan yang kita miliki itu hanya papan nama, mari kita segera turun ke basis-basis kita di TPS, pastikan kita bisa menang Pileg, Pilpres hingga Pilkada pada Pemilu 2024,” paparnya.
Kang Ace juga memastikan para kadernya di Kota Cirebon untuk memenangkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga menjadi Presiden. Caranya dengan terus mensosialisasikan berbagai keberhasilan yang selama ini telah dikerjakan Airlangga selaku tokoh bangsa dan Menko Perekonomian.
Terpisah Ketua DPD II Golkar Kota Cirebon, Andrie Sulistio, meyakinkan Partai Golkar Cirebon akan mencapai target yang akan disepakati dalam Rakerda.
“Kepengurusan Partai Golkar Cirebon banyak diisi oleh kawan-kawan yang masih muda dengan latar belakang yang beragam. Kami optimis apa yang telah menjadi target bisa dicapai sesuai harapan bersama,” kata Andrie yang ditetapkan menjadi Ketua DPD II Partai Golkar Kota Cirebon secara aklamasi Musda partai tersebut beberapa waktu lalu. {radaraktual}